jpnn.com - BIRMINGHAM - China dan Korea masing-masing meraih dua gelar di All England 2023.
Korea menguasai nomor tunggal putri dan ganda putri, sedangkan China tunggal putra dan ganda campuran.
BACA JUGA: Fajar/Rian Juara All England 2023, Ahsan/Hendra Beri Petuah Berkelas
Indonesia berjaya di nomor ganda putra.
Final nomor tunggal putri menjadi laga berdurasi paling lama ketimbang partai puncak sektor lainnya.
BACA JUGA: Juara All England 2023, Fajar/Rian Bawa Pulang Hadiah Fantastis, Wow
Laga yang mempertemukan An Se Young (Korea) vs Chen Yu Fei (China) di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (19/3) malam WIB, itu berakhir setelah 75 menit. An menang rubber game 21-17, 10-21, 21-19.
Final ganda campuran juga harus dituntaskan dengan rubber game. Pasangan nomor satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong butuh 64 menit menaklukkan ganda Korea 21-16, 16-21, 21-12.
BACA JUGA: Perasaan Campur Aduk Fajar/Rian Setelah Menjuarai All England 2023
Pada laga pemungkas All England 2023, yang merupakan nomor paling bergengsi, yakni tunggal putra, duel sesama pemain bukan unggulan dimenangi oleh Li Shi Feng.
Li Shi Feng (23 tahun) mengalahkan sesama pemain China Shi Yu Qi 26-24, 21-5.
"Tak terduga. Saya benar-benar tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan perasaan saya. Ini adalah hasil yang sangat besar untuk semua kerja keras yang telah saya lakukan," kata Li Shi Feng seperti dikutip dari All England Badminton. (bwf/jpnn)
Final All England 2023:
bwf
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulu Tangkis Indonesia Berduka, Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan