Daging Alana India Diselundupkan dari Lewat Malaysia

Senin, 22 Agustus 2016 – 23:59 WIB
Daging ilegal. Foto: JPG

jpnn.com - TARAKAN--Unit Buru Sergap (Buser) Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Tarakan kembali menyita daging Alana dari India yang diselundupkan ke Indonesia. Razia dilakukan di KM Manta yang sandar di pelabuhan feri Juata Laut.

Barang bukti yang disita petugas terdiri atas 240 kilogram daging alana, 960 bungkus sosis ayam, 96 bungkus pentol bakso, dan 288 bungkus burger.

''Pemiliknya belum diketahui. Diduga, barang ini berasal dari Tawau, Malaysia, tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan he­wan dari daerah asal,'' ungkap Paur Subbaghumas Polres Tarakan Iptu Hadi Sucipto.

BACA JUGA: Geng Motor Hantui Kota Malang

Barang bukti tersebut kemudian dititipkan kepada pihak Karantina BKP Kelas II Tarakan. Dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Pengawasan dan Penindakan di BKP Kelas II Tarakan Mustamin mem­benarkan adanya penyitaan daging asal Negeri Ringgit yang tanpa dilengkapi sertifikat ataupun dokumen itu.

''Kami mendapat info dari angggota Tipiter Polres Tarakan sekitar pukul 10.00 bahwa ada tangkapan daging alana beserta BB (barang bukti, Red) yang lain,'' jelas Mustamin yang juga menjabat kepala seksi Karantina Tumbuhan.

Setelah menyita daging ilegal itu, Polres Nunukan berjanji akan melakukan pengawasan ketat di setiap dermaga di wilayahnya, khususnya di Sei Jepun.

''Saya akan perintah anggota saya untuk mengawasi pintu-pintu masuk dari Tawau, Malaysia.Dengan begitu, pihak yang kerap menyelundupkan daging alana bisa diberhentikan,'' kata Kapolres Pasma Royce kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).

Menurut Pasma Royce, pihaknya harus mengawasi semua dermaga. Sebab, pelaku bisnis ilegal tersebut tidak punya rasa jera.

''Sudah diberi peringatan, tetapi ternyata aksinya tetap dilakukan. Tetap saja ada daging alana yang bisa masuk dari Ta­wau, Malaysia,'' ucapnya.

Menurutnya, penyelundupan daging alana bukan pekerjaan baru di Nunukan. Beberapa waktu lalu Polres Nunukan berhasil menyita daging alana yang bakal disebar di Nunukan. Untuk itu, perlu adanya peningkatan pengawasan kembali.

Dia menambahkan, semua pintu masuk dermaga, mulai Sebatik hingga ke Nunukan, akan diawasi. Semua barang yang berasal dari Tawau, Malaysia, harus diperiksa. Sebab, para penyelundup itu terkadang menggunakan banyak cara untuk memasukkan daging tersebut ke Nunukan. (eru/ash/nal/dra/c4/ami/flo/jpnn)

 

BACA JUGA: Gara-Gara Togel jadi Leyeh-Leyeh di Penjara

BACA JUGA: 15 Hektare Ladang Ganja Ditemukan di Aceh

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baku Tendang di Atas Motor Malah Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler