jpnn.com - TARAKAN - Balai Karantina Tumbuhan dan Hewan menyikapi serius peredaran daging alana. Petugas berhasil mengamankan sejumlah daging alana yang berasal dari Malaysia.
Kepala Seksi Karantina Hewan Ashar mengatakan, dalam tangkapan tersebut pihaknya bekerj asama dengan tim gabungan yang di dalamnya terdiri Lantamal, Karantina, Polres Tarakan, KSOP dan Bea Cukai.
BACA JUGA: Gara-gara PSK, Pak Bupati Berang
“Patroli ini sifatnya bisa rutin dan dadakan, artinya kalau kami terima laporan langsung melaksanakan tindakan,” ujarnya akhir pekan kemarin.
Menurut Ashar, awal penangkapan daging alana tersebut berawal dari adanya laporan dari TNI Angkatan Laut yang berada di Nunukan. TNI AL memberikan laporan kepada komandan Lantamal bahwa ada tiga speedboat menuju Tarakan dicurigai membawa daging alana.
BACA JUGA: BKD Klaim Seluruh Pegawai Sudah Lakukan e-PUPNS
“Kemudian Komandan Lantamal memerintah tim gabungan ini untuk melaukan operasi pada pukul 3 tadi di laut. Jadi kami temukan tiga speed di perariran juata laut, ketiga speed tersebut ialah Sadewa, Malindo, dan Menara Mikhlas,” jelasnya.
Setelah mengamankan kapal tersebut, tim gabungan pun melakukan pemeriksaan. Alhasil pihaknya menemukan daging alana yang dibungkus dalam kardus. Selain daging alana, ditemukan juga sejumlah sosis, nugget, dan mirras.
BACA JUGA: Jalasenastri Dorong Pembentukan Keluarga Berkarakter
“Jadi jumlah lebih rinci barang yang kami amankan adalah sosis enam dus, nugget enam dus, 55 kg daging alana, sayap ayam 15 kg, tulang sepuluh kg. kemudian minuman keras merek labor ada 24 botol, redbul sebelas botol,” urainya. (zar/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Duh Duh, Foto Polos Dik Dara Ini Menyebar ke Warga
Redaktur : Tim Redaksi