Daging Sapi Langka dan Mahal

Selasa, 20 November 2012 – 08:33 WIB
BANDUNG-Setelah di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta mengalami krisis daging sapi, kini bagian Bandung yang mengalami hal seupa. Bahkan harga daging sapi makin melambung tinggi. Bukan hanya itu pasokan daging Sapi ke Kota Bandung menurun sampai 50 persen.

"Peningkatan harga sapi, memang lantaran permintaan yang melonjak namun pengiriman menurun," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DistanKP) Kota Bandung Dedi Mulya, kepada wartwan, kemarin(19/11).

Pada hari-hari biasa, di Kota Bandung memotong sekitar 150 ekor sapi, sementara sekarang berkurang sekitar 50 persen. Jadi hanya 70 ekor sampai 80 ekor dengan perbandingan 40 persen sapi impor, sisanya sapi lokal.

Dedi mengatakan, penurunan pengiriman sapi ke Kota Bandung ini lantaran saat Idul Adha banyak permohonan sapi untuk dipotong. "Kasus seperti ini, hanya terjadi pada tahun ini saja. Menurut prediksi kami, ini lantaran saat Idul Adha terlalu banyak permintaan," tegasnya.

Berkurangnya pengiriman sapi ke Kota Bandung, tentunya berpengaruh pada harga du pasaran. Sebelum Idul Adha, harga daging sapi sekitar Rp60ribu sampai Rp70 ribu sementara sekarang mencapai Rp80ribu sampai Rp90ribu.

Dedi menambahkan, pihaknya tidak bisa mengendalikan harga sapi ini. Karena ini sudah menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.

Dikatakannya, sebelum ini pemerintah pusat sudah mengurangi kuota pengiriman sapi potong impor untuk meningkatkan swasembada sapi. Sayangnya, setelah dikurangi kuota, peternak sapi potong malah belum siap. "Jadi sementara ini, kami tidak bisa berbuat banyak," tegasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, yang dilakukan DistanKP, lanjutnya, hanya mengimbau kepada masyarat untuk mengurangi konsumsi sapi. "Alihkan pemenuhan kebutuhan protewani kepada daging ayam dan ikan. Selain itu, kami meminta Pemerintah Provinsi Jabar, untuk mengintensifkan peternakan sapi, agar bisa memasok kebutuhan seluruh Jabar. Sehingga tidak bergantung ke kota lain," paparnya.(mur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil Jaksa, Bos Asindo Mangkir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler