Dahlan Ancam Pecat Direksi Cari Bekingan

Terhambatnya Penggabungan Perusahaan Farmasi

Selasa, 09 April 2013 – 15:26 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan akan bersikap tegas bila ada direksi perusahaan plat merah bertindak curang. Hal itu dikatakannya menanggapi holding (penggabungan) farmasi dua perusahaan BUMN, yakni Indofarma dan Kimia Farma yang hingga saat ini tak kunjung usai.

Padahal pembahasan penggabungan tersebut sudah berjalan sejak tahun 2005, tapi malah mandek hingga tahun ini. Usut punya usut, Dahlan ternyata menemukan bahwa ada direksi yang main curang.

"Ini programnya tidak berjalan sejak tahun 2005, karena masih ada yang enggak setuju, makanya terus saya telusuri. Saya curiga, ini pasti ada direksi BUMN sendiri yang tidak setuju," papar Dahlan usai mengelar rapim di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (9/4).

Dugaan tersebut benar adanya, ternyata kata Dahlan, ada direksi yang tidak ingin penggabungan ini terlaksana."Trus dia cari beking supaya program ini tidak berjalan," tuturnya.

Untuk itu, pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini tak segan akan memberhentikan direksi tersebut. "Kalau prorgram ini tidak berjalan sejak 2005, karena direksinya tidak kompak, ya cari direksi lain agar kompak," ucap mantan bos PLN ini.

Saat ini, diakui Dahlan pembahasan penggabungan BUMN farmasi ini masih panjang. Dan tidak ada alasan yang kuat untuk menolak terbentuknya holding ini. "Dengan adanya holding ini, maka banyak manfaat yang diperoleh BUMN. Nantinya dua farmasi ini tetap akan memperoleh banyak tender, meskipun sudah dalam satu holding," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicecar DPR, Dahlan Santai

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler