jpnn.com - JAKARTA - Dua direktur utama perusahaan pelat merah yakni Karen Agustiawan dan Nur Pamudji menggundurkan diri dari jabatannya. Menggenai siapa pengganti Dirut Pertamina dan PLN, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku belum tahu.
Dahlan sebelumnya telah berujar bahwa ia menyerahkan penunjukkan figur untuk menjadi Dirut Pertamina dan PLN yang baru pada presiden, baik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun presiden terpilih Joko Widodo.
BACA JUGA: Resmi Jadi Presiden, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
"Saya belum dengar hasilnya apa, saya berharap dikomunikasikan dulu antara presiden yang sekarang (SBY) dengan presiden terpilih (Jokowi) maunya apa. Apa biar saja diangkat sekarang atau sekarang ditunjuk plt (pelaksana tugas, red) aja baru pemerintahaan baru yang mengangkat, tapi terserah," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (28/8).
Mengenai hasil pertemuan semalam yang dilakukan oleh SBY dengan Jokowi di Bali, mantan Dirut PLN ini mengaku belum tahu apakah juga membahas calon pengganti Dirut PLN dan Pertamina.
BACA JUGA: Pasar Menunggu Kebijakan BBM
"Saya belum tahu, karena baru tadi malam. Apakah tadi malam (SBY-Jokowi) juga termasuk sudah sempat dibicarakan atau belum, saya juga nggak tahu," serunya.
Menurutnya, siapa pengganti Dirut PLN maupun Pertamina harus benar-benar dipikirkan secara matang. Sebab dua perseroan itu punya pengaruh besar bagi kemajuan bangsa.
BACA JUGA: Ekonom Perkirakan Kenaikan BBM pada Kuartal Pertama 2015
"Karena itu perusahaan besar, apakah PLN atau Pertamina. Perusahaan yang besar, yang sangat berpengaruh pada perekonomian nasional sangat tinggi," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BEI Siapkan Blue Print Pasar Modal Syariah
Redaktur : Tim Redaksi