Dahlan Dinobatkan jadi Tokoh State Society

Kamis, 20 September 2012 – 01:01 WIB
JAKARTA - Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan meraih penghargaan Soegeng Sarjadi Award on Good Governance dari Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) untuk kategori tokoh state society.  Penghargaan itu diberikan atas dasar survei yang dilakukan SSSG di enam kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan dan Makassar.

Dahlan menyingkirkan empat nama lainnya yang masuk dalam nominasi yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wapres Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, serta Wali Kota Solo Joko Widodo. Dahlan diputuskan sebagai penerima penghargaan setelah mengantongi popularitas tertinggi, yakni 27 persen. Sedangkan SBY meraih 24 persen, Joko Widodo alias Jokowi (23 persen), Jusuf Kalla (15 persen) dan Mahfud MD (11 persen).

Direktur Eksekutif SSSG, Fadjroel Rachman mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan atas penilaian publik terhadap kinerja dan dedikasi para nominator. "Ini sudah tradisi SSSG setiap ulang tahun, sebagai bentuk penghargaan kepada tokoh pemerintahan, selain penghargaan bagi tokoh ilmu pengetahuan, masyarakat, agama, dan intelektual. Penilaian ini murni dilakukan publik," kata  Fadjroel dalam acara penyerahan Soegeng Sarjadi Award di Four Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (19/9) malam.

Sejumlah tokoh hadir dalam acara itu seperti mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris, pengusaha dan seniman Setyawan Djody, calon Gubernur DKI Joko Widodo dan sejumlah undangan lainnya. Soegeng Sarjadi Award on Good Governance juga diberikan kepada sejumlah lembaga dan tokoh, seperti Pertamina yang meraih penghargaan kategori pasar (market). Ada pula nama pengusaha Chaerul Tanjung yang dinobatkan sebagai sebagai tokoh peraih award di bidang market. Pemilik Trans Corp itu mengungguli nominator lain di antaranya Martha Tilaar, Hary Tanoesoedibjo dan Moeryati Soedibjo.

Sementara itu untuk kategori masyarakat (Civil Society), penghargaan diberikan kepada  Iwan Fals. Musisi yang melejit sejak lagu Oemar Bakri itu mengungguli sejumlah nominator lainnya seperti Karni Ilyas, Hanung Bramantyo, Anis Baswedan dan Rahmat Witoelar.

Pendiri SSSG, Soegeng Sarjadi, mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pemimpin publik atas prestasi-prestasi dalam penerapan model kepemimpinan dan ketatalaksanaan negara yang ideal untuk masyarakat Indonesia. "Soegeng Sarjadi Award on Governance ingin memberikan penghargaan kepada pemimpin publik di tiga arena ini, state, civil society dan market. Ini yang kedua kali bersamaan dengan peringatan ulang tahun SSSG dan stadium generale dari tokoh-tokoh nasonal," kata Soegeng.

Stadium generale kali ini oleh KPK, Abraham Samad dengan tema "Pemberantasan Korupsi untuk mewujudkan good governance di Indonesia". Menurut Soegeng, pada November mendatang Presiden SBY dijadwalkan akan menyampaikan stadium generale di SSSG. SBY akan menyampaikan kuliah umumnya tentang reformasi birokrasi, pembangunan ekonomi, dan upaya mewujudkan good governance di Indonesia.(Fat/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik Independen KPK Bukan Wacana Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler