jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terus berupaya menekan kerugian yang ditanggung PT Garuda Indonesia tahun ini. Karenanya, Dahlan beberapa pekan ini kerap menggelar rapat dengan para direksi Garuda untuk mencari jalan keluar.
"Gambarannya, Garuda akan rugi sampai Rp 2,5 triliun. Kita tidak mau Garuda rugi begitu besar walau Malaysia Airlines rugi Rp 20 triliun, tapi kalau kita membandingkan begitu itu tidak baik," kata Dahlan di kantor pusat PGN, Jakarta, Kamis (11/9).
BACA JUGA: Politisi PKS: Masuk Surga Lebih Gampang Ketimbang Cari Pinjaman Bank
Mantan Dirut PLN itu juga meminta direksi Garuda bekerja keras untuk mencari terobosan untuk memangkas kerugian maskapai pelat merah itu. "Saya minta dicari terobosan untuk mengurangi kerugian, paling tidak separuh atau berkurang di bawah Rp 1 triliun," harapnya.
Dari dua pertemuan itu, kata Dahlan, telah didapati sekitar 25 langkah untuk mengurangi kerugian Garuda. Salah satunya adalah mengatur ketinggian pesawat saat terbang agar dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
BACA JUGA: Nurdin Halid Usulkan Pembubaran Kementerian Koperasi dan UKM
"Terobosan itu telah ditemukan, ada 25 langkah. Misalnya, penghematan bahan bakar, ketinggian diatur yang paling efisien. Pokoknya dilakukan dari hal-hal yang terkecil," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Minta AP I dan II Satukan Pajak Bandara Dalam Tiket Pesawat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Sistem E-Tollpass Gagal Diterapkan
Redaktur : Tim Redaksi