JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengingatkan PT Pertamina agar tidak cepat berpuas diri dengan hasil yang telah diraih selama satu tahun terakhir.
Pasalnya, bila dibanding dengan perusahaan pelat merah lainnya, kinerja PT Pertamina di tahun 2012, merupakan kinerja yang terbaik. Pertamina berhasil mencatat laba terbesar dalam sejarah berdirinya Pertamina.
"Kinerja Dirut Pertamina Karen Agustiawan baik, labanya terbesar dalam sejarah Pertamina. Tapi masih ada beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh Pertamina," ucap Dahlan usai rapat dengan DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2).
Pertamina, kata Dahlan masih mempunyai tugas besar, agar tahun depan bisa memproduksi bahan bakar 800 ribu barel per hari. "Itu bukan tugas yang gampang, tetapi itu harus bisa dilakukan oleh Pertamina," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pertamina mencatat laba bersih sebesar Rp 25,89 triliun sepanjang 2012. Laba ini naik 26,48 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 20,47 triliun. (chi/jpnn)
Pasalnya, bila dibanding dengan perusahaan pelat merah lainnya, kinerja PT Pertamina di tahun 2012, merupakan kinerja yang terbaik. Pertamina berhasil mencatat laba terbesar dalam sejarah berdirinya Pertamina.
"Kinerja Dirut Pertamina Karen Agustiawan baik, labanya terbesar dalam sejarah Pertamina. Tapi masih ada beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh Pertamina," ucap Dahlan usai rapat dengan DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2).
Pertamina, kata Dahlan masih mempunyai tugas besar, agar tahun depan bisa memproduksi bahan bakar 800 ribu barel per hari. "Itu bukan tugas yang gampang, tetapi itu harus bisa dilakukan oleh Pertamina," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pertamina mencatat laba bersih sebesar Rp 25,89 triliun sepanjang 2012. Laba ini naik 26,48 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 20,47 triliun. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-Siap, Musim Kemarau Datang
Redaktur : Tim Redaksi