Dahlan ingin memajukan kampung Saidi dengan membangun dan mengembangkan bandara Silangit. Hal ini diungkapkan Kepala bagian Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi.
"Pak Dahlan juga tetap berkeinganan untuk mengunjungi desa Pak Saidi di Porsea, Sumatra Utara. Khususnya peningkatan pembangunan Bandara Silangit untuk dijadikan bandara International," ujar Faisal melalui pesan singkatnya pada JPNN, Jumat (28/12).
Pemerintah berencana mengembangkan bandara Silangit. Kedepan, bandara ini akan dijadikan bandara feeder, dan bagi penumpang yang ingin ke Danau Toba, bisa langsung terbang menuju bandara ini karena jaraknya tidak jauh dari danau toba. Dengan kata lain, penumpang tidak harus ke Bandara Polonia.
"Sehingga dapat diterbangi langsung dari Kuala Lumpur dan Singapura. Karenar Potensi Danau Toba dan sekitarnya yang sangat layak di didatangi wisatawan internasional," papar Faisal mengulang ucapan Dahlan.
Tak hanya itu, Mantan Dirut PLN ini juga memberi contoh perbandingan antara Swiss dan Dana Toba. "Kalau di Swiss dinginnya hanya di bulan-bulan tertentu saja, sementara di Danau Toba dan sekitarnya dinginnya terus menerus," tutur Dahlan disela-sela obrolan dengan keluarga Saidi.
Dalam kunjungan Dahlan ke rumah Saidi, Dahlan disambut oleh Ketua Perhimpunan Marga Butar Butar Nasional Rodolf Butar Butar. Dahlan juga ditemani direksi Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang salah memberikan nama DPR pemalak pada Dahlan. Keduanya bahkan mendapat cinderamata berupa kain ulos, sebagai tanda kasih dan persaudaraan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FITRA : Beli Keset dan Karpet, Kemenkeu Habiskan Rp 2 M
Redaktur : Tim Redaksi