Dahlan Ingin Terapkan Strategi ReIndo di Merpati

Siapkan Anak Perusahaan untuk Siasati Utang

Rabu, 11 Juni 2014 – 05:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ingin menerapkan strategi penanganan utang di PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo) pada maskapai Merpati Nusantara Airlines (MNA). Menurutnya, konsep membuat anak usaha baru bisa manjur untuk menyelamatkan Merpati dari lilitan utang Rp 6,7 triliun, seperti yang sudah pernah dilakukan ReIndo.

"Ada dua yang sudah berhasil dengan cara itu, salah satunya yakni PT Reasuransi. Itu utangnya banyak kemudian kita bikin anak usaha, sekarang sudah besar sekali melebihi induknya. Saya ingin ulangi seperti itu pada Merpati," kata Dahlan di Jakarta, Selasa (10/6).

BACA JUGA: Puas dengan Kinerja PT Pos, Western Union Perpanjang Kerjasama

Hanya saja, kata Dahlan, rencana itu masih terbentur dengan izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebab, hingga saat ini Kemenhub masih belum memberikan persetujuan. "Ya kan kita ajukan konsep anak perusahaan itu kerjasama dan kita tidak bisa dapat izin (Kemenhub). Nah ini kan sulit karena harus dapat izin dari Kemenhub," beber pria asal Magetan ini.

Mantan Dirut PLN ini juga menegaskan, pihaknya bersama direksi Merpati masih tetap menggunakan konsep itu. Alasannya, hanya cara itulah yang memungkinkan untuk menghidupkan kembali Merpati.

BACA JUGA: Lebaran, Tiket Garuda Nyaris Ludes

Karenanya, direksi Merpati akan tetap memperjuangkan rencana bisnis membuat anak usaha baru demi menyelamatkan perseroan. Sebab, tidak ada perusahaan yang mau diajak kerjasama oleh maskapai pelat merah itu.

"Satu perusahaan yang utangnya Rp 6,7 triliun itu mau kerjasama dengan siapapun itu tidak ada yang percaya. Tidak ada yang mau. Nanti direksi Merpati yang ketemu menteri perhubungan. Merpati ingin tetap hidup dan konsepnya seperti itu," pungkasnya.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Pertamina Tambah Pasokan LPG dan BBM

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asing Lepas Portofolio


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler