Dahlan Iskan Banggakan Keistimewaan Tol Bali

Selasa, 17 September 2013 – 16:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak hentinya membanggakan tol Bali di atas laut, hasil karya kroyokan konsorsium BUMN. Kebanggaan itu ia ceritakan saat menjadi pembicara di sebuah diskusi di depan para eksekutif dan profesional.

Selain indah karena dibangun di atas laut, jalan tol yang membentang sepanjang 12,7 km, sekitar 10 km berada di atas laut itu dibangun dengan waktu cepat.

BACA JUGA: Dahlan Iskan: Produk INTI Bisa Saingi Samsung

"Anda akan melewati airport yang baru bintang 5 dan menuju ke sana bisa lewati jalan tol yang sangat indah. Semua itu dibangun oleh BUMN, terindah dan tercepat di Indonesia. Di Surabaya, 12 km (waktu) bangunnya 12 tahun. Di Bali, 12 Km dalam waktu 12 bulan," beber Dahlan di diskusi 'How Much is Your Brand Worth' di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (17/9).

Meski dibangun dengan waktu yang cepat, bekas Dirut PLN ini tegaskan bahwa bukan perkara yang mudah membangun tol Bali tersebut. Dahlan mengungkap hal itu bisa terwujud karena tol Bali secara keseluruhan digarap oleh perusahaan pelat merah.

BACA JUGA: Berharta Rp 92,4 Triliun, Bos Sinar Mas Terkaya

"Karena ide, desain, dana, kontraktor dan semuanya dari BUMN. Jadi kalau ada persoalan bisa segera diselesaikan langsung dan diambil tindakan," kata Dahlan sembari disambut riuh tepuk tangan para peserta yang hadir.

Jalan tol Bali merupakan salah satu penunjang akses transportasi saat pagelaran KTT APEC Oktober mendatang. Selain menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa. Jalan tol ini juga diberikan akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai.

BACA JUGA: Bulog Serap Kedelai Lokal 25 Ribu Ton

Uniknya, jalan tol berbiaya Rp 2,4 triliun ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor).

Proyek jalan tol ini dikelola secara kroyokan oleh konsorsium BUMN. Mereka yakni PT Jasamarga Bali Tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta PT Hutama Karya (Persero). (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diskusikan Nasib Merpati, Mangindaan Panggil Direksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler