Dahlan Iskan Capres, Elektabilitas Demokrat Meningkat

Kamis, 25 April 2013 – 12:03 WIB
JAKARTA - Lembaga Survey Jakarta (LSJ) menilai Menteri BUMN Dahlan Iskan paling berpeluang menang dalam konvensi capres Partai Demokrat. Salah satu alasannya adalah karena Dahlan Iskan sangat populer dan memiliki dukungan grassroot yang sangat baik.

"Jika nantinya Dahlan Iskan resmi masuk kedalam konvensi capres Partai Demokrat maka Menteri BUMN itu akan lolos dan memenangkan konvensi capres tersebut," kata Rendi Kurnia, Direktur Lembaga Survey Jakarta (LSJ) di Jakarta, Kamis (25/4).

Menurut Rendi, merujuk dari hasil survei LSJ, munculnya Dahlan Iskan dalam konvensi tersebut merupakan peluang bagi Partai Demokrat untuk meningkatkan elektabilitasnya. Apalagi, jika hasil konvensi langsung menetapkan Dahlan Iskan sebagai Capres tersebut.

"Dahlan Iskan ini memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dan jika nantinya Dahlan masuk dalam konvensi Demokrat maka elektabilitas Partai Demokrat juga akan merangkak naik. Karena Dahlan Iskan ini masuk dalam kriteria pemimpin yang disukai rakyat," katanya.

Hasil survei mengenai calon presiden (Capres) alternatif pilihan publik yang dilakukan di 33 Provinsi di Indonesia menunjukkan menunjukkan Dahlan Iskan berada diututan pertama sebagai Capres alternatif favorit pilihan publik.

"Dalam survei itu sebagian besar masyarakat memilih Dahlan Iskan di urutan pertama. Yang kedua Mahfud MD. Itu hasil survey kami," kata Rendi Kurnia.

Survei itu dilakukan periode Maret 2013 dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden dengan margin error sebesar 2,8 persen

Dalam survei publik itu pihaknya memasukkan nama-namanya tokoh nasional seperti Dahlan Iskan, Mahfud MD, Abraham Samad, Irman Gusman, Gita Wirjawan, Rhoma Irama dan Ani Yudhoyono. "Nama-nama itu kita pilih karena tidak berpartai," kata Rendi.(fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SKPD Segera Limpahkan Wewenang ke PTSP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler