jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tengah mencari tempat yang layak untuk mantan Direktur Utama PT Pos I Ketut Mardjana. Dahlan berencana akan menempatkan Ketut di tempat yang layak.
"Saya lagi carikan tempat beliau (Ketut-red) yang boleh usia segitu (62 tahun-red). Masih di lingkungan BUMN. Misalnya di satu BUMN yang susah dan tidak ada calon," ujar Dahlan di kantornya, Jakarta, Selasa (30/7).
BACA JUGA: Telkomsel Sebar 15 Mobile BTS
Dahlan punya alasan tersendiri mengapa ingin menempatkan Ketut di BUMN yang kondisinya sedang terpuruk. Menurutnya, selama ini kinerja Ketut sangat bagus dan bisa membawa kemajuan.
"Program-program yang dijalankan Pak Ketut selama di PT Pos sangat baik, terutama program yang menjadikan Pos jadi clearing house untuk transkais e-commers. Ide Pak Ketut itu ide terbaik yang pernah ada di BUMN. Siapa tahu beliau bisa menghidupkan BUMN yang krisis," harap dia.
BACA JUGA: Konsumsi Data Naik 50 Persen
Terakhir sebelum Ketut menyerahkan jabatannya pada Budi Setiawan (Dirut PT Pos yang baru), keduanya memang tidak sempat ketemu lantaran kesibukan mereka masing-masing. Sehingga, hanya melalui pesan singkat mereka berkomunikasi. Dalam SMS itu, Ketut meminta maaf pada Dahlan bila ada yang salah.
"Beliau waktu itu sedang di Itali dan saya di Jawa Timur, gak sempet ketemu tapi lewat SMS saja. Beliau meminta maaf kalau seandainya ada yang salah selama memimpin. Saya bilang, gak ada yang harus dimaafkan. Saya malah bilang terimakasih pada beliau karena dia bisa membawa PT Pos begitu hebatnya sampai saat ini," puji bekas Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Elpiji Kemasan12 Kg Batal Naik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Semen Indonesia Melonjak Rp 2,58 triliun
Redaktur : Tim Redaksi