JAKARTA - Meski bulan puasa, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak mengurangi aktifitasnya. Bahkan hari ini Dahlan akan menuju Cileungsi untuk meresmikan pabrik baterai Lithium milik PT Nipress.
Saat menaiki kereta api kelas ekonomi menuju PT Nipress, ada seorang penumpang bernama Sadiah yang mengeluhkan soal bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Pada Dahlan, dia mengaku tidak mendapatkan BLSM.
"Pak Dahlan saya mau lapor, di tempat saya tinggal, saya gak dapet BLT pak, tapi masa yang rumahnya gedong-gedong itu malah dapat," keluh ibu berumur 45 tahun itu di Stasiun Depok Baru, Depok, Sabtu (13/7).
Saat Sadiah mengeluhkan permasalahan mengenai BLT, bekas dirut PLN ini sempat tidak begitu ngeh, makannya Dahlan tanya balik. Ternyata BLT yang dia maksud adalah BLSM. "Apa itu BLT bu?, oh maksudnya BLSM yah," timpal Dahlan.
Saat itu pula, pria yang baru saja mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari IAIN Walisongo ini langsung menyarankannya agar Sadiah segera menghubungi RT/RW di tempat dia tinggal.
"Ibu sudah menghubungi Pak RT belum? kalau belum, ibu hubungi dulu Pak RT nya. Percaya deh bu, Pak Presiden juga gak akan tahu kalau Ibu belum dapat BLSM, makanya lapor dulu ke RT setempat," tutur Dahlan sambil merangkul ibu yang saat itu mengenakan baju berwarna merah muda.
Mendengar saran Dahlan, ibu itu tampak mengerti dan kemudian mengucapkan terimakasih. "Terimakasih pak," saut Sadiah. (chi/jpnn)
Saat menaiki kereta api kelas ekonomi menuju PT Nipress, ada seorang penumpang bernama Sadiah yang mengeluhkan soal bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Pada Dahlan, dia mengaku tidak mendapatkan BLSM.
"Pak Dahlan saya mau lapor, di tempat saya tinggal, saya gak dapet BLT pak, tapi masa yang rumahnya gedong-gedong itu malah dapat," keluh ibu berumur 45 tahun itu di Stasiun Depok Baru, Depok, Sabtu (13/7).
Saat Sadiah mengeluhkan permasalahan mengenai BLT, bekas dirut PLN ini sempat tidak begitu ngeh, makannya Dahlan tanya balik. Ternyata BLT yang dia maksud adalah BLSM. "Apa itu BLT bu?, oh maksudnya BLSM yah," timpal Dahlan.
Saat itu pula, pria yang baru saja mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari IAIN Walisongo ini langsung menyarankannya agar Sadiah segera menghubungi RT/RW di tempat dia tinggal.
"Ibu sudah menghubungi Pak RT belum? kalau belum, ibu hubungi dulu Pak RT nya. Percaya deh bu, Pak Presiden juga gak akan tahu kalau Ibu belum dapat BLSM, makanya lapor dulu ke RT setempat," tutur Dahlan sambil merangkul ibu yang saat itu mengenakan baju berwarna merah muda.
Mendengar saran Dahlan, ibu itu tampak mengerti dan kemudian mengucapkan terimakasih. "Terimakasih pak," saut Sadiah. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Jawaban Menkum HAM Soal Tuntutan PP 99 dari Napi
Redaktur : Tim Redaksi