Dahlan Iskan Disambut Siswa MAN dengan Dua Bahasa

Sabtu, 20 April 2013 – 19:48 WIB
GORONTALO - Usai memberi kuliah umum pada ribuan mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan langsung mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia, Gorontalo.

Ketika berada di sekolah yang digagas oleh Presiden RI ke-tiga BJ Habibie itu, mantan dirut PLN ini merasa seperti bernostalgia.

"Saya merasa sedang bernostalgia di sekolah ini, karena saya juga pernah bersekolah di pesantren dan juga di asramakan seperti ini," ucap Dahlan di hadapan ratusan siswa MAN Insan Cendekia, Gorontalo, Sabtu (20/4).

Menariknya, ketika berdialog dengan para siswa, Dahlan sempat menantang mereka untuk berbahasa Arab atau bahasa Inggris. Maklum ketika tiba di sekolah yang terletak di Kabupaten Bone Bolango itu, Dahlan langsung disambut dengan dua bahasa tersebut.

"Tapi saya akui bahasa Arab saya tidak sehebat anda. Dulu saya bisa berbahasa Arab, tapi karena sudah lebih dari 40 tahun tidak digunakan, jadi banyak yang sudah saya tidak tahu," tutur Dahlan.

Tantangan Dahlan pun disambut oleh ratusan siswa dengan senang hati. Mereka silih berganti mereka mengajukan pertanyaan dalam bahasa Arab dan Inggris.

Mendengar mereka begitu fasih saut menyaut, Dahlan pun tak segan memuji kehebatan para siswa MAN Cendekia. "Ini pasti berkat para guru yang hebat, membentuk kepercayaan diri para siswa. Mereka bisa memiliki logika berpikir yang baik, memiliki keberanian dan kepercayaan diri," saut Dahlan.

Kedatangan Dahlan ke MAN Cendekia lantas dimanfaatkan oleh para siswa untuk bertanya kiat suksesnya hingga menjadi menteri. Beberapa anak tampak kagum setelah membaca novel sepatu Dahlan dan meminta agar Dahlan bercerita soal masa kecilnya.

"Saya pernah membaca novel sepatu Dahlan. Dan saya tidak menyangka orangnya sudah ada di depan saya sekarang," ungkap salah satu anak.

Pria yang kerap mengenakan sepatu kets itu mengisahkan sedikit tentang masa kecilnya yang tidak mempunyai cita-cita.

"Saya tidak pernah punya cita-cita, tapi ini jangan ditiru. Saya bukan orang yang dibesarkan untuk membicarakan cita-cita. Karena orang tua saya orang yang tidak mampu," terang Dahlan.

Dalam kesempatan itu pula Dahlan berjanji akan mengupayakan beasiswa untuk para siswa MAN Insan Cendekia. "Akan saya sampaikan bahwa di Gorontalo ada sekolah yang hebat sekali yang sudah saya buktikan sendiri. Tentu nanti ada komunikasi dengan pimpinan madrasah," tutupnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Naik Per 5 Mei

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler