jpnn.com - YOGJAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menggelar acara 'BUMN Peduli Penyelamatan Hasil Panen' di Sidodulur, Godean, Sleman, Yogjakarta, Minggu (28/7).
Penyelamatan hasil panen ini dimulai dengan gropyokan atau menangkap tikus yang kerap merusak hasil panen petani. Sekitar seribu petani turut berpartisipasi dalam acara ini.
BACA JUGA: Ratifikasi FCTC tak Sesuai Kondisi Indonesia
Mereka tampak antusias mencari tikus-tikus yang kerap menganggu hasil panen mereka selama ini. Terlebih, ada hadiah menarik yang dijanjikan Dahlan bersama PT Petrokimia Gresik bagi tim yang menemukan tikus terbanyak.
Sebagai permulaan, Dahlan tak mau ketinggalan, dia ikut terjun langsung ke sawah untuk mencari tikus. Dengan menggunakan sepatu boot, Dahlan praktik langsung menangkap tikus di sawah.
BACA JUGA: Politisi PKS Anggap SBY tak Bersuara
Akhirnya, selama sekitar tiga jam, petani yang tergabung dalam beberapa gabungan kelompok tani (Gapoktan) berhasil menangkap 2.241 ekor tikus.
Hasilnya, penangkap tikus terbanyak yakni Gapoktan Sido Lestari dengan total 561 ekor tikus. Kemudian diikuti Gapoktan Pare Anom dengan 358 ekor tikus dan Gapoktan Ngudi Makmur 294 ekor tikus.
BACA JUGA: Polri Tunggu Data Pembanding Jenazah Imigran Gelap
Masing-masing gapoktan ini mendapat hadiah dari PT Petrokimia Gresik. Hasil temuan ratusan tikus itu juga dipamerkan langsung pada Dahlan. Mantan Dirut PLN itu juga tidak terlihat jijik memegang tikus sawah hasil tangkapan petani.
Penyerahan hadiah ini diberikan langsung oleh Dahlan bersama Bupati Sleman Sri Purnomo yang diterima oleh masing-masing ketua Gapoktan. Selain penyerahan hadiah, juga dibagikan sejumlah door prize berupa sepeda serta produk-produk pertanian.
Kepala Desa Sidoluhur, Herna Zudanto, mengatakan, tingginya populasi tikus di lahan sekitar 300 hektar itu diakuinya telah menyebabkan petani gagal panen. "Banyak petani yang gagal panen, ada yang gagal panen sampai 3 musim panen," ujar Herna dalam acara itu.
Karenanya, dia sangat senang dengan ide Dahlan yang mengajak para petani untuk sama-sama berlomba mencari tikus terbanyak. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Din Desak Densus Bebaskan Anggota Muhammadiyah
Redaktur : Tim Redaksi