jpnn.com - JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan memaparkan bahwa ide mengurangi volume air di kali Ciliwung sudah tercetus sejak lama. Bahkan agar ide itu terwujud dengan cepat, Dahlan tak segan menggandeng Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengerjakan proyek tersebut.
"Ini merupakan rencana yang lama saat Pak Jokowi ke BUMN dan kita bicarakan apa yang bisa kami lakukan bersama. Akhirnya waktu itu kami sepakat bentuk waduk," ujar Dahlan di Bali Kota, Jakarta, Selasa (2/10).
BACA JUGA: Jokowi Ajak Masyarakat Hargai Batik
Bekas Dirut PLN ini lantas membeberkan rencana awal yang semula ingin membangun waduk, tapi akhirnya diganti dengan rencana lain karena sulitnya pembebasan lahan.
"Tapi saya minta maaf, karena kemarin sempat ada kesulitan jadi dibuat ide baru. Tidak jadi waduk, tapi jadi bendungan di wilayah Bogor untuk mengurangi tingkat debit air," tuturnya.
BACA JUGA: Aktivis Menohok Ahok
Bendungan ini nantinya kata Dahlan, dapat menampung sekitar 3 ribu meter kubik air. "Meskipun tidak seideal seperti gagasan pertama, tapi ini mampu mengurangi 20-30 persen banjir di Jakarta," terangnya.
Dahlan juga mengungkap alasan mengapa dalam kerjasama ini mengikutsertakan peran BUMD, khususnya PAM Jaya. Hal itu dilakukan agar nantinya air yang ditampung dapat dimanfaatkan untuk menciptakan air bersih bagi masyarakat Jakarta. Bahkan Dahlan menegaskan pembangunan empat bendungan tersebut tidak memerlukan ceremonial groundbreaking (pemancangan tiang pertama).
BACA JUGA: BUMN Gandeng Pemda DKI Bangun 4 Bendungan di Bogor
"Kalau BUMD tidak terkait nanti airnya dikemanakan? yang paling penting airnya ada dan bisa dimanfaatkan daripada dibuang," terangnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Calon Sekda DKI Segera Ditentukan
Redaktur : Tim Redaksi