jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru saja melakukan serah terima jabatan (Sertijab) jabatan Direktur Utama PT Pelayaran Nasional atau Pelni.
Sebelumnya, Dirut PT Pelni dijabat oleh Syahril Japarin. Syahril kemudian oleh Sulistyo Wimbo Hardjito, yang merupakan mantan direktur komersial PT KAI.
BACA JUGA: Bank Terancam Rugi Rp 5,7 Triliun
Deputi Energi, Listrik dan Perhubungan Kementerian BUMN, Dwijanti Tjahjaningsih tak menampik bahwa pergantian direktur utama Pelni ini lantaran kondisi keuangan perseroan yang belum menunjukkan performa baik.
"Kinerjanya memang sedang lagi tidak bagus," kata Dwijanti di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (21/5).
BACA JUGA: Pemerintah Pangkas Anggaran Rp 100 T
Selain posisi Dirut, juga dilakukan pergantian untuk jabatan Direktur Operasi Pelni. Sebelumnya jabatan tersebut diisi Sulistyobudi Santoso, kini dijabat Elfin.
Menurut Dwijanti, pergantian jajaran direksi ini juga dilakukan atas instruksi Menteri BUMN, Dahlan Iskan. "Ini karena instruksi menteri (Dahlan Iskan), pak menteri berhak mengangkat dan memberhentikan," tegasnya.
BACA JUGA: Ekonomi 2015 Membaik
Wanita yang kerap disapa Yanti ini juga mengatakan bahwa pergantian jajaran Direksi PT Pelni ini sudah lama dipersiapkan. Kementerian BUMN juga sudah melakukan fit and proper test pada Sulistyo. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilpres, Pasar Properti Berangsur Pulih
Redaktur : Tim Redaksi