Dahlan Iskan Ikut Panen di Tasikmalaya

Minggu, 07 April 2013 – 14:02 WIB
TASIKMALAYA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Minggu (7/4) menghadiri acara panen raya program gerakan peningkatan produksi pangan berbasis korporasi (GP3K) BUMN, yang diselenggarakan oleh PT Pupuk Kujang masa tanam tahun 2012/2013.

Tak hanya menghadiri acara saja, mantan bos PLN itu turut berbaur dengan para petani lainnya dan ikut memanen. Dalam acara tersebut, hadir pula Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif, Direktur Utama Pupuk Kujang Bambang Tjahjono, Kadis Pertanian Tasikmalaya serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutan tertulisnya Bupati Tasikmalaya H. Ruzhanul Ulum yang disampaikan Kadis pertanian, mengucap rasa syukur atas adanya program GP3K ini.

"Dengan adanya program GP3K ini di tahun 2012 lalu, surplus di Tasik sekitar 257.419,27 ton. Angka tersebut setara dengan beras yang sangat mendukung program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di Tasik. Total lahan sawah di Tasik seluas 49.506 Ha dan padi di sini telah memberi kontribusi yang cukup besar terhadap produk domestik regional bruto (pdrb)," ujarnya di Kampung Cihonje, Desa Suka Karsa, Tasikmalaya, Minggu (7/4).

Saat diberikan kesempatan untuk memberikan sambutannya, Dahlan lebih memilih berdialog dengan masyarakat dan para petani. Serta mengajak Dirut Pupuk Indonesia dan Dirut Kujang untuk naik ke atas panggung.

Kemudian, salah seorang petani, H. Samad bercerita pada Dahlan bahwa hasil pertanian lebih baik dari tahun sebelumnya. Sehingga dia berharap program ini dapat berlanjut.

"Di sini pupuk Kujang sangat membantu meningkatan produksi pertanian, kami berharap agar program GP3K atau Yarnen ini terus di perluas dan ditingkatkan," harap Samad.

Mendengar hal tersebut, Dirut Pupuk Kujang menjamin ketersediaan Pupuk di Jawa Barat akan terpenuhi. Dan bila ada perbedaan harga, maka pihaknya menghimbau untuk segera melapor.

Terakhir, Dahlan berpesan pada semua pihak agar selalu bergotongroyong dan bekerjasama dengan baik untuk mensukseskan program ini."Produktivits tanah juga penting diperhatikan. Agar para petani mengikuti program GP3K ini, komposisi pupuknya harus sangat bagus dengan komposisi 2, 3, 5 (2 kwintal Urea, 3 kwintal NPK dan 5 Kwintal Organik). Sehingga tanah tetap terjaga kesuburannya," pungkas Dahlan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Hanya Kuasai 15 Persen Energi Nasional

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler