JAKARTA - Keriuhan setiap ada keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan makin terpacu untuk segera mewujudkan sarana trasnportasi monorel. Salah satu langkah menuju ke pengoperasian monorel, PT Adhi Karya --salah satu BUMN-- diminta Dahlan Iskan untuk menggelar pameran monorel.
Rencananya, pameran akan digelar di Lapangan Monas, mulai Sabtu, 22 Juni. ''Kita ingin mengenalkan monorel kepada masyarakat Mulai dari model kendaraanya, hingga ke cara naiknya,'' kata Dahlan Iskan yang Selasa (18/6) usai meninjau kesiapan pameran, usai senam di Monas.
Dalam pameran nanti, lanjut Dahlan, pengunjung akan disimulasikan seperti saat dalam keadaan benar-benar hendak naik monorel. Untuk itu, di Monas akan dipasang rangkaian monorel, berikut model stasiunnya. ''Jadi pengunjung nanti juga harus punya uang-uangan untuk beli tiket di mesin tiket. Lalu, baru masuk ke stasiun,'' jelasnya.
Dengan bangga, menteri yang baru saja dinobatkan sebagai menteri dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) ini, mengatakan bahwa monorel yang akan dipamerkan dan nanti akan dipakai adalah produksi dalam negeri. Yakni, hasil karya konsorsium BUMN yang antara lain terdiri dari PT Industri Kereta Api (INKA) dan Adhi Karya.
''Meski produksi dalam negeri, tapi kualitas tidak kalah dari luar negeri. Bahkan, lebih bagus dari monorel di Sydney,'' tegas Dahlan.
Dahlan yang didampingi Direktur Utama Kiswo Dharmawan juga menyempatkan meninjau ruang dalam monorel yang sudah berada di Monas. Dia cukup puas melihat ruangan monorel yang terkesan modern, dan bersih.
Lalu kapan monorel itu sendiri siap dioperasikan? '''Kalau itu tergantung presiden. BUMN siap produksi, tapi keputusan pengoperasian tergantung pihak lain. Dan itu diputuskan presiden,'' jelasnya. (pam)
Rencananya, pameran akan digelar di Lapangan Monas, mulai Sabtu, 22 Juni. ''Kita ingin mengenalkan monorel kepada masyarakat Mulai dari model kendaraanya, hingga ke cara naiknya,'' kata Dahlan Iskan yang Selasa (18/6) usai meninjau kesiapan pameran, usai senam di Monas.
Dalam pameran nanti, lanjut Dahlan, pengunjung akan disimulasikan seperti saat dalam keadaan benar-benar hendak naik monorel. Untuk itu, di Monas akan dipasang rangkaian monorel, berikut model stasiunnya. ''Jadi pengunjung nanti juga harus punya uang-uangan untuk beli tiket di mesin tiket. Lalu, baru masuk ke stasiun,'' jelasnya.
Dengan bangga, menteri yang baru saja dinobatkan sebagai menteri dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) ini, mengatakan bahwa monorel yang akan dipamerkan dan nanti akan dipakai adalah produksi dalam negeri. Yakni, hasil karya konsorsium BUMN yang antara lain terdiri dari PT Industri Kereta Api (INKA) dan Adhi Karya.
''Meski produksi dalam negeri, tapi kualitas tidak kalah dari luar negeri. Bahkan, lebih bagus dari monorel di Sydney,'' tegas Dahlan.
Dahlan yang didampingi Direktur Utama Kiswo Dharmawan juga menyempatkan meninjau ruang dalam monorel yang sudah berada di Monas. Dia cukup puas melihat ruangan monorel yang terkesan modern, dan bersih.
Lalu kapan monorel itu sendiri siap dioperasikan? '''Kalau itu tergantung presiden. BUMN siap produksi, tapi keputusan pengoperasian tergantung pihak lain. Dan itu diputuskan presiden,'' jelasnya. (pam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan BBM Tunggu UU APBN Perubahan Diundangkan
Redaktur : Tim Redaksi