Dahlan Iskan Jaga Disiplin Agar Tetap Sehat di Kala Puasa

Senin, 15 Juli 2013 – 19:56 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memaknai Bulan Ramadan sebagai hari yang penuh semangat menjalankan aktivitas. Bila kebanyakan orang cenderung mengurangi porsi kegiatan atau aktivitasnya, lain halnya dengan Dahlan.

Aktivitas keseharian Dahlan tak ada yang berubah meski menjalani puasa. Senam yang setiap pagi dia lakukan di Monas, sejauh ini tetap berjalan. "Meski puasa, setiap pagi saya masih senam," ujar Dahlan usai mengelar buka puasa di kantor Askes, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (15/7) malam.

Menurutnya, tak ada yang perlu dikhawatirkan bila tetap berolahraga di hari puasa. Dahlan juga tidak takut kehausan atau letih.

"Namanya puasa pasti ya haus. Saya sampai hari ini sudah tujuh tahun menggunakan hati baru dan tidak apa-apa," imbuhnya.

Ketika buka puasa tiba, mantan Dirut PLN ini juga tak bisa sembarangan langsung menyantap makanan. Dahlan harus tetap disiplin menjaga kesehatannya sesuai anjuran dokter. Pria yang pernah menjalani operasi ganti hati itu baru bisa makan satu jam setelah buka puasa.

"Pada bulan puasa begini, saya puasa lebih panjang. Saya baru bisa makan jam tujuh (19.00, red). Karena saya harus minum obat sehari dua kali, baru boleh makan satu jam setelah makan obat," terangnya.

Sejauh ini Dahlan tetap disiplin menjalankan saran dokter, meski diakuinya makanan lezat sering menggoda saat azan magrib terdengar.  "Silahkan berbuka puasa duluan, karena saya harus disiplin dan disiplin itu yang membuat saya masih di sini. Inti dari puasa adalah disiplin," pungkas pria yang pekan lalu mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari IAIN Walisongo, Semarang itu. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara UU Ormas, Kasus Mesir Bisa Terjadi di Indonesia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler