Dahlan Iskan: JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Segera Rampung

Senin, 17 Juni 2013 – 15:22 WIB
Menteri BUMN, Dahlan Iskan saat meninjau pembangunan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Senin (17/6). Foto: ist
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, menargetkan pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang rampung dalam 28 hari ke depan. Dengan begitu, masyarakat sudah bisa menggunakan jalan layang sepanjang 3,44 kilometer tersebut. Kemacetan parah yang melanda kawasan itu setiap hari, diharapkan bisa terurai.

"Saya ingin pembangunan jalan layang ini segera diselesaikan, agar masyarakat bisa menggunakannya. Kemacetan di kawasan ini diharapkan juga bisa terurai dengan dioperasikannya jalan ini. Ditargetkan dalam 28 hari selesai, jika tidak ada gangguan alam semisal hujan deras, dan gangguan besar lainnya," ujar Dahlan, kepada wartawan saat meninjau langsung JLNT di perlintasan Karet, Jakarta Pusat, Senin (17/6).

Dahlan mengatakan, JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang pembangunan penyambungannya hanya tinggal menyisakan 12 meter saja. Sehingga sangat sayang jika Pemprov DKI Jakarta menghentikannya. Untuk itu, ia sebagai Menteri BUMN yang membawahi Istana Karya selaku kontraktor menginstruksikan untuk melanjutkan pembangunan. Terkait dihentikannya pembiayaan dari pemprov, menurut Dahlan tidak menjadi masalah. Sebab, untuk sementara bisa menggunakan pembiayaan dari uang milik Istana Karya terlebih dahulu.

"Penghentian pembiayaan dari Pemprov DKI tidak masalah. Kita gunakan dulu uang milik perusahaan, yang penting pembangunannya selesai," kata Dahlan.

Menurut Dahlan, sebagai proyek pembangunan yang sudah didesain sesuai kajian, penghentian JLNT sangat membahayakan. Jika terjadi getaran, seperti gempa bumi akan memengaruhi konstruksi. Bangunan proyek bisa bergeser, bahkan kemungkinan bisa roboh. Penyambungan harus dilakukan pada kedua sisi secara bersamaan. Tidak bisa satu persatu. "Untuk itulah tidak ada alasan lagi untuk tidak melanjutkan dan menyelesaikan proyek ini," tegasnya.

Direktur Utama Istana Karya, Kasman Muhammad, ditemui di tempat yang sama, menyatakan optimis bisa menyelesaikan penyambungan jembatan dalam 28 hari. Ia mengaku telah memperhitungan, dengan pengerjaan yang dilakukan setiap hari tanpa adanya gangguan alam, proyek JLNT bisa selesai. "Kami sudah perhitungkan, dan optimis bisa selesai dalam 28 hari," tuturnya.

Senada dengan Dahlan, Kasman, juga tidak mau memusingkan belum turunnya pembayaran dari Pemprov DKI Jakarta. Pihaknya, berusahan sebisa mungkin untuk menggunakan anggaran yang ada terlebih dahulu. "Masalah anggaran kami sudah atasi," ucapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan, menyatakan dukungannya pada keseriusan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyelesaikan pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Ia yakin, dengan dukungan menteri BUMN, kontraktor pelaksana proyek bisa secepatnya menyelesaikan pembangunan. "Saya dukung langkah pak menteri yang mau datang mengecek langsung pembangunan, dan berinisiatif menyelesaikan proyek ini," ucapnya.

Rudi mengaku memiliki pemikiran sama, bahwa JLNT segera rampung dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. "Intinya kami berharap masyarakat bisa segera menggunakan jalan layang ini," tuturnya.

Seperti diketahui, proses pengerjaan proyek senilai hampirr Rp 1 triliun tersebut tersendat selepas terjadinya peralihan kepemimpinan di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, sementara pekerjaan belum selesai. Padahal,  pengerjaan proyek tersebut seharusnya selesai pada akhir tahun lalu sesuai dengan buku anggaran Pemerintah DKI, namun ternyata masih menyisakan sejumlah pengerjaan. (wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Transjakarta Terbakar Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler