JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sudah mengantongi beberapa poin usai mendengar pemaparan dua ahli cabai dari Institut Pertanian Bogor (ITB), yakni Direktur Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB Prof. Sobir dan Ahli Pemuliaan Tanaman Cabai M Syukur.
"Opsinya, antara tanam cabai sepenuhnya diserahkan dan dikelola BUMN atau dengan membina petani pakai lahan BUMN.," ucap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/7).
Yang jelas kata Dahlan, dirinya sudah mengetahui kapan siklus cabai akan melonjak. Hal itu penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menanam cabai. "Jadi dari jauh hari bisa kita perkirakan sebelum panen, kapan waktu yang pas dan di tanam di lahan yang seperti apa biar gak rugi," imbuhnya.
Mengenai BUMN mana yang akan diinstruksikan untuk membudidayakan cabai, Dahlan meyakini banyak perusahaan plat merah yang berkompetensi mengarap cabai.
"Banyak lah, RNI (Rajawali Nusantara Indonesia), PTPN (PT Perkebunan Nusantara) juga bisa. Nanti dibicarakan lagi," tuturnya. (chi/jpnn)
"Opsinya, antara tanam cabai sepenuhnya diserahkan dan dikelola BUMN atau dengan membina petani pakai lahan BUMN.," ucap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/7).
Yang jelas kata Dahlan, dirinya sudah mengetahui kapan siklus cabai akan melonjak. Hal itu penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menanam cabai. "Jadi dari jauh hari bisa kita perkirakan sebelum panen, kapan waktu yang pas dan di tanam di lahan yang seperti apa biar gak rugi," imbuhnya.
Mengenai BUMN mana yang akan diinstruksikan untuk membudidayakan cabai, Dahlan meyakini banyak perusahaan plat merah yang berkompetensi mengarap cabai.
"Banyak lah, RNI (Rajawali Nusantara Indonesia), PTPN (PT Perkebunan Nusantara) juga bisa. Nanti dibicarakan lagi," tuturnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Akan Bermalam di Bandara Kualanamu
Redaktur : Tim Redaksi