JAKARTA - Selain dipilih karena kinerjanya yang baik dan membanggakan, ternyata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan punya alasan mengapa dia mengagumi Karen Agustiawan yang dipercaya kembali menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
"Karen itu pedansa, dia juga balerina yang hebat. Dia bisa nari balet yang bertumpu pada kakinya," ujar Dahlan sembari memperagakannya tumpuan kaki gaya menari ala balerinya di depan para wartwan saat di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (17/6).
Dan hal itu, menambah kekaguman bekas dirut PLN ini di luar dari kemampuan kinerja Karen memimpin Pertamina. "Karen juga bisa dansa salsa ternyata, saya baru tahu," pujinya lagi.
Dahlan mengaku pernah melihat sendiri, Karen beraksi dengan dansa dan salsanya itu. "Kalau gak lihat gimana saya bisa tahu," terangnya.
Namun, Dahlan enggan bercerita kapan dirinya melihat Karen berdansa. "Ya rahasia lah, pokoknya pernah," saut Dahlan sembari melepar tawa.
Seperti diketahui, Dahlan mengatakan pemerintah tetap mempertahankan Karen karena dinilai telah berhasil membawa Pertamina mencetak laba tertinggi sepanjang sejarah.
"Kinerjanya cukup bagus. Yang kedua, laba paling tinggi sepanjang sejarah Pertamina, meski belum sebesar Petronas. Pertamina butuh orang yang berani mengambil keputusan dan Karen punya itu," tegas Dahlan beberapa bulan yang lalu. (chi/jpnn)
"Karen itu pedansa, dia juga balerina yang hebat. Dia bisa nari balet yang bertumpu pada kakinya," ujar Dahlan sembari memperagakannya tumpuan kaki gaya menari ala balerinya di depan para wartwan saat di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (17/6).
Dan hal itu, menambah kekaguman bekas dirut PLN ini di luar dari kemampuan kinerja Karen memimpin Pertamina. "Karen juga bisa dansa salsa ternyata, saya baru tahu," pujinya lagi.
Dahlan mengaku pernah melihat sendiri, Karen beraksi dengan dansa dan salsanya itu. "Kalau gak lihat gimana saya bisa tahu," terangnya.
Namun, Dahlan enggan bercerita kapan dirinya melihat Karen berdansa. "Ya rahasia lah, pokoknya pernah," saut Dahlan sembari melepar tawa.
Seperti diketahui, Dahlan mengatakan pemerintah tetap mempertahankan Karen karena dinilai telah berhasil membawa Pertamina mencetak laba tertinggi sepanjang sejarah.
"Kinerjanya cukup bagus. Yang kedua, laba paling tinggi sepanjang sejarah Pertamina, meski belum sebesar Petronas. Pertamina butuh orang yang berani mengambil keputusan dan Karen punya itu," tegas Dahlan beberapa bulan yang lalu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Tambah Pasokan Elpiji
Redaktur : Tim Redaksi