JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku telah menghubungi Gubernur Bank Indonesia dan Mantan Gubernur Bank Indonesia. Hal itu dilakukan untuk berkonsultasi membicarakan langkah apa yang seharusnya dilakukan BUMN di saat nilai tukar rupiah tertekan.
"Saya nunggu usulan, saya sudah menghubungi Gubernur dan mantan Bank Indonesia, apa yang seharusnya dapat dilakukan BUMN agar rupiah kembali menguat," ucap Dahlan di Jakarta, Rabu (12/6).
Namun, bekas dirut PLN ini masih enggan membocorkan apa hasil pembicaraan itu, termasuk langkah yang nanti akan dilakukan oleh BUMN.
"Tentu saya tidak bisa umumkan saat ini, karena masalah keuangan sangat sensitif," tegasnya.
Hal senada juga dikatakan Menteri Keuangan Chatib Basri usai mengelar rapat dengan komisi VII di DPR, hari ini (12/6).
"Kementerian Keuangan dengan Kementerian BUMN dan Bank Indonesia terus berkoordinasi untuk melakukan hal ini," papar Chatib.
Saat ditanya mengenai langkah apa yang akan dilakukan, pihaknya tak memaparkan secara detail. "Saya tidak mau berbicara mengenai corporate action perusahaan, karena bisa sensitif kepada semuanya," pungkasnya.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah kembali tertekan, rupiah kembali terdepak ke level Rp10 ribuan. Pagi tadi, rupiah melemah ke Rp 10.030 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah berada di kisaran Rp 9.825 dengan kisaran perdagangan harian Rp 9.823-Rp 9.828.
Indeks di bursa Asia juga mengalami penurunan, termasuk IHSG yang turun drastis 3,5 persen menjadi 4.609,95. Penurunan indeks juga terjadi di pasar global. (chi/jpnn)
"Saya nunggu usulan, saya sudah menghubungi Gubernur dan mantan Bank Indonesia, apa yang seharusnya dapat dilakukan BUMN agar rupiah kembali menguat," ucap Dahlan di Jakarta, Rabu (12/6).
Namun, bekas dirut PLN ini masih enggan membocorkan apa hasil pembicaraan itu, termasuk langkah yang nanti akan dilakukan oleh BUMN.
"Tentu saya tidak bisa umumkan saat ini, karena masalah keuangan sangat sensitif," tegasnya.
Hal senada juga dikatakan Menteri Keuangan Chatib Basri usai mengelar rapat dengan komisi VII di DPR, hari ini (12/6).
"Kementerian Keuangan dengan Kementerian BUMN dan Bank Indonesia terus berkoordinasi untuk melakukan hal ini," papar Chatib.
Saat ditanya mengenai langkah apa yang akan dilakukan, pihaknya tak memaparkan secara detail. "Saya tidak mau berbicara mengenai corporate action perusahaan, karena bisa sensitif kepada semuanya," pungkasnya.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah kembali tertekan, rupiah kembali terdepak ke level Rp10 ribuan. Pagi tadi, rupiah melemah ke Rp 10.030 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah berada di kisaran Rp 9.825 dengan kisaran perdagangan harian Rp 9.823-Rp 9.828.
Indeks di bursa Asia juga mengalami penurunan, termasuk IHSG yang turun drastis 3,5 persen menjadi 4.609,95. Penurunan indeks juga terjadi di pasar global. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Kementrian BUMN Paling Kecil
Redaktur : Tim Redaksi