JAKARTA - Di sela-sela kesibukkannya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyempatkan diri mengunjungi korban trafficking di Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dahlan datang bersama orang tua dari Luki Triwahyuni dan anak semata wayangnya yang masih berumur 3 tahun, sekitar pukul 12.50 WIB.
Perempuan malang itu bernama Luki Triwahyuni, dia mencoba mengadu nasib ke Malaysia. Sampai di sana dia justru malah sakit-sakitan, sampai akhirnya terkena TBC. Luki Triwahyuni pun akhirnya dipulangkan kembali ke Indonesia, terlebih di sana dia tidak ada yang membiayai.
Tubuh wanita berusia 20 tahun itu tampak sangat kurus, bobot tubuhnya hanya sekitar 23 kg.
Dahlan yang mengetahui keadaan itu sangat miris dan akhirnya berniat datang untuk mengetahui secara langsung, apakah Luki mendapatkan perawatan dengan baik atau tidak.
Bekas dirut PLN ini juga menegaskan bahwa kedatangannya tidaklah penting, baginya yang paling penting adalah kehadiran orangtua serta anaknya.
"Saya datang ke sini tidak begitu penting, yang penting itu keluarganya tadi juga ikut hadir ke sini. Makannya saya gak mau lama-lama berada di dalam," ujar Dahlan saat mengunjungi Luki, Kamis (20/6).
Dahlan juga sempat menanyakan keadaan Luki pada dokter yang merawatnya. Bahkan selama beberapa hari di rawat di RS Sukanto, kondisi Luki saat ini semakin membaik.
"Beliau (dokter-red) menyampaikan bahwa ini tidak perlu sampai ditangani lembaga international, yang penting pasien ini tertangani dengan baik. Kalau soal biaya sudah disanggupi oleh Askes dan rumah sakit ini," paparnya.
Melihat kondisi Luki secara langsung, Dahlan optimis dia akan segera pulih dari sakitnya.
"Berat badannya sudah naik 2 kg, tadinya 23 kg sekarang jadi 25 kg. Anda hebat, ayo terus semangat. Pasti bisa cepet sembuh," tutur Dahlan sembari memberi semangat pada wanita asal Indramayu itu.
Luki yang tak mengenal sosok Dahlan, mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan serta semangat yang diberikan padanya.
"Terimakasih banyak pak atas bantuan serta kunjungannya datang ke sini," pungkas Luki. (chi/jpnn)
Perempuan malang itu bernama Luki Triwahyuni, dia mencoba mengadu nasib ke Malaysia. Sampai di sana dia justru malah sakit-sakitan, sampai akhirnya terkena TBC. Luki Triwahyuni pun akhirnya dipulangkan kembali ke Indonesia, terlebih di sana dia tidak ada yang membiayai.
Tubuh wanita berusia 20 tahun itu tampak sangat kurus, bobot tubuhnya hanya sekitar 23 kg.
Dahlan yang mengetahui keadaan itu sangat miris dan akhirnya berniat datang untuk mengetahui secara langsung, apakah Luki mendapatkan perawatan dengan baik atau tidak.
Bekas dirut PLN ini juga menegaskan bahwa kedatangannya tidaklah penting, baginya yang paling penting adalah kehadiran orangtua serta anaknya.
"Saya datang ke sini tidak begitu penting, yang penting itu keluarganya tadi juga ikut hadir ke sini. Makannya saya gak mau lama-lama berada di dalam," ujar Dahlan saat mengunjungi Luki, Kamis (20/6).
Dahlan juga sempat menanyakan keadaan Luki pada dokter yang merawatnya. Bahkan selama beberapa hari di rawat di RS Sukanto, kondisi Luki saat ini semakin membaik.
"Beliau (dokter-red) menyampaikan bahwa ini tidak perlu sampai ditangani lembaga international, yang penting pasien ini tertangani dengan baik. Kalau soal biaya sudah disanggupi oleh Askes dan rumah sakit ini," paparnya.
Melihat kondisi Luki secara langsung, Dahlan optimis dia akan segera pulih dari sakitnya.
"Berat badannya sudah naik 2 kg, tadinya 23 kg sekarang jadi 25 kg. Anda hebat, ayo terus semangat. Pasti bisa cepet sembuh," tutur Dahlan sembari memberi semangat pada wanita asal Indramayu itu.
Luki yang tak mengenal sosok Dahlan, mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan serta semangat yang diberikan padanya.
"Terimakasih banyak pak atas bantuan serta kunjungannya datang ke sini," pungkas Luki. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abaikan Hak Dipilih, KPU Dinilai Langgar UU
Redaktur : Tim Redaksi