jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sudah mengetahui meledaknya kabel tegangan tinggi milik PLN di Mangga Besar, Jakarta, Rabu (21/8) malam. Hanya saja Dahlan belum memperoleh informasi lengkap mengenai penyebab ledakan.
"Saya sudah tahu mereka otomatis sudah lapor. Ini harus diteliti dulu (penyebabnya, red), saya belum memperoleh informasi lengkapnya," ucap Dahlan di kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis (22/8).
BACA JUGA: Suami Merantau ke Ibukota, Istri Kawin Lagi dengan Tetangga
Kabel yang meledak, kata Dahlan, juga tidak termasuk dalam program pengganti 1.000 km kabel bawah tanah PLN. Program ini pernah dia lakukan saat dirinya menjabat sebagai Dirut PLN beberapa tahun lalu. Pergantian kabel bawah tanah ini menurutnya bukan perkara mudah, sebab sudah ada kabel yang berada di tengah jalan tol ataupun di bawah fly over.
"Waktu itu saya di PLN menggelar penggantian kabel bawah tanah 1000 km mengganti kabel lama yang umurnya sudah mencapai 35 tahun. Kalau sekalarang sudah terganti semua," kisahnya.
BACA JUGA: PNS Bogor Dipasangi GPS
Mengenai ledakan besar itu, lanjutnya, karena gardu tidak mati ketika terjadi korsleting. Sehingga menyebabkan adanya ledakan. "Gardunya waktu konslet itu gak mati, jadi terjadi ledakan karena gak kuat dan dia berbenturan. Akhirnya dimatikan dan mati lampu sampai 4empat jam untuk penormalan," pungkasnya.
Ledakan akibat hubungan arus pendek listrik di bawah tanah di enam titik di sekitar Jalan Mangga Besar Raya, Rabu (21/8) sekitar pukul 20.30 WIB.
BACA JUGA: 60 Persen Calhaj Kota Tangsel Lansia
Akibatnya, empat orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Husada, Jakarta Barat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan dari penyelidikan sementara, penyebab ledakan bukan karena pipa gas, tapi akibat hubungan arus pendek listrik bawah tanah. "Penyebabnya arus pendek listrik," ucap Rikwanto. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmikan Rute Busway Blok M - Bogor
Redaktur : Tim Redaksi