jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak menampik bahwa ribuan pedagang bakso enggan membeli daging sapi beku milik Badan Urusan Logistik (Bulog).
Hal itu diketahui Dahlan saat berbincang dengan Ketua Asosiasi Pedagang Bakso Indonesia Tri Setyo Budiman yang membawahi sekitar 3 ribu pedagang bakso, beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Gita Wirjawan Jangan Diam
"Mereka (pedagang bakso, red) gak mau beli daging beku karena terlalu percaya kalau gak pakai daging segar gak gurih rasanya. Padahal itu belum tentu," ungkap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (13/8).
Namun guna memastikan penyebab enggannya para pedagang bakso membeli daging beku, Dahlan langsung mengambil ponsel dari sakunya. Dia lantas menelephone Tri lagi untuk memastikan hal itu. Alhasil setelah menelephone Tri, Dahlan justru mendapatkan kabar gembira.
BACA JUGA: KPPU Diminta Usut Penyebab Mahalnya Harga Bahan Pokok
Pasalnya saat ini Tri sudah menemukan sebuah teknologi yang bisa digunakan para pedagang bakso supaya daging sapi beku bisa diolah dengan baik.
"Ada teknologinya yang bisa disosialisaikan pada 3 ribu pedagang bakso bila menggunakan bahan baku daging sapi beku," papar Dahlan menyampaikan apa yang dikatakan Tri melalui sambungan telephone.
BACA JUGA: Dahlan Iskan: Tanya Mendag Mengapa Harga Barang Mahal?
Teknologi itu kata Dahlan, seperti proses penggilingan harus menggunakan mesin berkecepatan RPM 4000. Urutan pengerjaan harus betul dan zat lengketnya dipilih yang baik.
"Mereka terlalu percaya kultur kalau gak pakai daging segar baksonya gak gurih, tapi sekarang sudah ada teknologinya supaya rasa baksonya gurih meskipun pakai daging sapi beku," pungkas mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawang Merah Mahal karena Ulah Eksportir
Redaktur : Tim Redaksi