Dahlan Iskan Minta PT Timah Olah Sisa Timah

Selasa, 18 Februari 2014 – 13:38 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Jumat (21/2) besok akan bertandang ke PT Timah di Bangka. Kedatangannya untuk meminta perseroan agar membangun proyek pengolahan tanah sisa eksplorasi Timah.

"Jumat pagi, saya akan berada di Bangka untuk minta kepada PT Timah mulai membangun pilot project pengolahan tanah-jarang (rare earth) yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia," ucap Dahlan pada jpnn.com melalui pesan singkatnya, Selasa (18/2).

BACA JUGA: Dahlan Sumingrah Subsidi Pupuk Organik Batal Dicabut

Menurutnya, selama ini PT Timah tak mengurusi sisa pengolahan Timah. Padahal sisa timah itu bisa dimanfaatkan dengan baik. Karenanya pria asal Magetan ini meminta perseroan untuk mengolahnya.

"Selama puluhan tahun, PT Timah membiarkan sisa pengolahan Timah dibeli pihak lain untuk diekspor. PT Timah hanya mengambil timahnya dan membuang selebihnya. Padahal unsur-unsur lain sisa pengolahan timah (waste) itu bisa diolah lagi untuk diambil unsur tanah jarangnya," papar dia.

BACA JUGA: Pasar Kekurangan Suplai Obligasi

Nantinya ada empat unsur yang akan bisa diambil oleh PT Timah, yakni Lantanum (La), Cerium (Ce), Praseodimium (Pr), Neodimium (Nd).

Bahkan tanah-jarang itu, kata Dahlan, saat ini menjadi barang yang penting di dunia, misalnya untuk bahan pembuatan layar tv, laptop, handphone dan lain-lain. Untuk mewujudkan hal itu, menteri yang ogah pakai pengawalan ini memberi jeda waktu selama satu tahun pada PT Timah.

BACA JUGA: Penukaran Uang Untung Besar

"PT Timah yang tahun 2013 sudah menunjukkan kinerja yang luar biasa, saya minta mewujudkan pilot proyek pengolahan tanah jarang ini dalam waktu satu tahun," terang mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belarusia Lirik Kontruksi Tanah Air


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler