Dahlan Iskan Ngamuk Lagi di Tol

Antre Panjang di Gerbang, Gratiskan Tol Ancol Barat

Selasa, 10 April 2012 – 08:04 WIB

JAKARTA – Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali beraksi di pintu tol, kemarin (9/4). Kali ini Dahlan turun tangan menggratiskan mobil yang masuk ke ruas tol Ancol Barat, Jakarta. Pasalnya antrean di pintu tol ini sangat panjang.

Sekitar pukul 15.00 Dahlan dalam perjalanan pulang ke kantornya setelah kunjungan lapangan ke sebuah gudang milik perusahaan BUMN. Tiba di pintu tol Ancol Barat, kemacetan terjadi. Antrean panjang terjadi di pintu tol tersebut.

Sejurus kemudian Dahlan turun dari mobilnya. Mantan CEO Jawa Pos Group ini ingin mengetahui kondisi kemacetan. Dia juga sempat berbincang dengan petugas tol. Dari laporan petugas itu, diketahui bahwa pintu tol ini memang macet setiap hari.

Dahlan kemudian membuka paksa pintu tol yang menjadi biang kemacetan tersebut. Sehingga kendaraan yang mengantre di mulut tol bisa masuk ke jalan bebas hambatan tanpa membayar tiket sepeser pun. ”Pintu tol Ancol Barat luar biasa macetnya,” kata Dahlan.

Dengan mengenakan kemeja putih, celana hitam dipadu dengan sepatu kets, Dahlan membiarkan mobil masuk tol tanpa membeli karcis masuk.

Dahlan lantas menginstruksikan Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin untuk membuat terobosan di pintu tol biang macet tersebut. Yakni dengan menempatkan sedikitnya empat orang petugas penarik karcis yang berdiri.

Pasalnya, empat loket di pintu tol itu tidak memadai mengurai kemacetan. ”Empat loket yang tersedia di pintu tol tersebut sudah dibuka seluruhnya. Tapi kemacetan masih terjadi. Berarti di pintu tol ini perlu petugas karcis yang berdiri. Tolong langsung dilaksanakan,” pinta Dahlan Iskan.

Rupanya jalan tol ini bukan milik PT Jasa Marga Tbk (JSMR), perusahaan plat merah yang mengelola jalan tol. Tol tersebut milik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), perusahaan jalan tol yang 70 persen sahamnya beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jasa Marga memang punya saham di CMNP, namun jumlahnya tidak signifikan yaitu hanya 4 persen.

Manajer Divisi Pelayanan dan Pemeliharaan PT CMNP, Bagus Medi Suarso mengakui adanya aksi Dahlan Iskan di Tol Ancol Barat. ”Tapi hanya beberapa menit. Sekarang sudah normal lagi,” kata Bagus. Dia mengakui kemacetan memang kerap terjadi di pintu Tol Ancol Barat, terlebih di jam sibuk.

Dahlan menegaskan, aksinya itu didorong oleh rasa tanggung jawab melihat kemacetan begitu panjang di pintu tol. Dia tidak mengetahui bahwa ruas tol tersebut milik swasta. "Dengan ini saya minta maaf karena menggratiskan banyak mobil yang lewat pintu tol Ancol Barat,” katanya.

Dahlan menyatakan siap mengganti kerugian perusahaan swasta itu jika permintaan maaf tidak sepenuhnya bisa diterima. ”Saya akan mengganti kerugian akibat banyak mobil yang saya gratiskan,” ujarnya.

Dahlan pun tetap meminta pengelola jalan tol melakukan perbaikan kinerja. Semisal dengan menambah loket, atau untuk sementara menambah tenaga petugas tol untuk loket berdiri. "Harapan ini saya sampaikan karena pintu tol tersebut menyebabkan kemacetan luar biasa di tiga jurusan sekaligus,” ujarnya.

Seperti diketahui, ini bukan kali pertama Dahlan mengamuk di tol. Dia juga pernah menggratiskan puluhan mobil yang mengantre di pintu tol dalam kota Jakarta dekat Semanggi, 20 Maret 2012 lalu. Ketika itu Dahlan hendak memimpin rapat pimpinan Kementerian BUMN di kantor PT Garuda Indonesia, Cengkareng.

Sudah sejak beberapa bulan lalu Menteri BUMN menginstruksikan agar antrean di pintu tol tidak lebih dari lima mobil. Dia sudah berkali-kali menegur pengelola tol agar berupaya lebih keras mengatasi antrean di pintu tol. Aksi menggratiskan mobil masuk tol sebagai bentuk teguran dari sang menteri. (dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APBD jadi Alat Tawar-menawar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler