Dahlan Iskan Persilakan Perbankan BUMN Ambil Alih Bank Mutiara

Kamis, 06 Maret 2014 – 17:51 WIB

jpnn.com - TANGERANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberi lampu hijau pada Bank BUMN untuk mengambil alih Bank Mutiara, dengan mementingkan berbagai aspek resikonya.

"Harus dilihat aspek resikonya. Kalau murah, resiko bisa dihitung, ya kenapa enggak," ucap Dahlan usai Rapim BUMN di Kantor Pusat Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (6/3).

BACA JUGA: Jabatan Dirut Merpati Jadi Incaran

Kendati begitu, bekas bos PLN ini menyerahkan keputusan akhirnya pada direksi perbankan BUMN. Dahlan yakin bahwa direksi perbankan lebih paham dan mengerti permasalahan ini dibanding dengan dirinya.

Dia juga tak mewajibkan para direksi perbankan untuk melaporkan padanya mengenai pengambil alihan bank yang awalnya bernama Bank Century ini.

BACA JUGA: Dahlan Kerahkan BUMN Karya Bantu PLN Atasi Krisis Listrik

"Artinya saya tidak melarang mereka mau ambil, tapi saya juga tidak menginstruksikan harus dan tidak harus ngomong ke saya, direksi perbankan lebih pinter dibanding saya," terang Dahlan.

Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Faisal Basri berharap Bank Mutiara dibeli oleh perbankan milik pemerintah. Seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk atau PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Bank pelat merah ini diketahui mempunyai rencana ekspansi untuk mengakuisisi perbankan.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Ingin Direksi PLN Rasakan Derita Warga Sumut

"Kalau bank BUMN yang beli tidak perlu pakai uang mereka, tapi bisa menggunakan obligasi rekap pemerintah," jelas dia.

Dengan model pembiayaan ini, obligasi rekap yang dimiliki pemerintah maupun bank bisa berkurang. Kondisi ini diyakini dapat membuat keuangan bank menjadi lebih bagus. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Belum Setujui Qanun Tambang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler