Dahlan Iskan Ragu Ada Investor Yang Mau Beli Merpati

Pertimbangkan Hanya Buka Bisnis Perbaikan

Jumat, 12 Juli 2013 – 15:11 WIB
JAKARTA - Meski telah mengundang para investor untuk membeli saham Merpati, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meyakini bahwa dalam waktu dua bulan tidak akan ada yang berminat untuk membeli. Keraguan itu didasari karena utang Merpati yang mencapai sekitar Rp 6 triliun.

"Saya rasa gak ada yang mau. Utangnya aja sampai Rp 6 triliun," ucap Dahlan di Kementerian Perekonomian, Jumat (12/7).

Meski begitu setidaknya kata Dahlan, dirinya tidak menyerah mencari jalan keluar untuk membayar utang Merpati yang menggunung itu.

"(Undang investor) sebagai ukuran apakah ada investor yang mau beli atau tidak. Tapi kan saya tetap mencoba, ada gak investor yang mau. Nyatanya sampai hari ini gak ada, tapi perkiraan saya gak ada investor yang mau," terang dia.

Pria yang baru saja mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari IAIN Walisongo ini tetap sabar menunggu investor datang dua bulan dari sekarang.

"Kita sekarang menunggu sampai 2 bulan. Kalau gak ada, ya cari langkah lagi," ujarnya Dahlan.

Sebelumnya, pria bercucu enam ini mengaku sedang memikirkan opsi lain agar Merpati tetap ada, seperti Merpati tidak lagi melayani penerbangan, namun tetap mempertahankan bisnis perbaikan pesawat yaitu Merpati Maintenance Facility (MMF), yang dianggap Dahlan masih sangat prospektif.

"Karena maintenance nya bagus, SDM bagus, kepercayaan luar negeri kepada maintenance facility Merpati bagus, kalau Merpati tidak terbang, tapi usaha tetap berjalan. Itu merupakan pemikiran yang bisa saja berubah sesuai dengan kondisi penanganan Merpati secara menyeluruh. Ini masih saya pikirkan," pungkas Dahlan di DPR kemarin. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Akan Bangun PLTMG Bangkanai 155 MW di Kalteng

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler