Dahlan Iskan Resmikan Gardu Khusus e-TollPass

Rabu, 06 Maret 2013 – 10:15 WIB
JAKARTA-- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersama Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarma, Rabu  (6/3) resmi membuka gardu khusus e-tollpass.

Pengguna e-tollpass dapat membayar tol tanpa berhenti dengan kecepatan kendaraan sekitar 20 km. Nantinya mobil yang sudah menggunakan perangkat on board unit (OBU) ini dapat terus melaju tanpa mobil harus berhenti untuk membayar uang tol.

Dalam sambutannya, Dahlan mengucap syukur dan merasa puas atas kinerja dan terobosan PT Jasa Marga."Saya pagi ini, sungguh-sunggu puas. Karena nanti gerbang tol kita tidak menggunakan cara primitif lagi," ujar Dahlan di gerbang Tol Kapuk, Jakarta, Rabu (6/3).

Di tempat yang sama Zulkifli berharap pembukaan gardu tol ini bisa meningkatkan efisiensi pembayaran tol serta memperkuat penetrasi e-tollpass."Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan kenyamanan pengguna tol dan secara tak langsung dapat mengurangi kemacetan dalam antrian pembayaran tol," jelasnya.

E-tollpass merupakan layanan transaksi jalan tol yang dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna jalan tol. Dengan layanan ini, pengguna tol tak perlu lagi berhenti dan membuka kaca mobil.

"Tapi cukup melintasi gerbang tol bertanda e-tollpass. Nantinya setelah bunyi 'bip-bip' di perangkat OBU yang terpasang di kaca depan mobil, palang pintu akan otomatis terbuka dan transaksi selesai, saldo akan terpotong sesuai tarif yang berlaku," tutur Adityawarman.

Peresmian e-tollpass ini ditandai dengan uji coba test drive langsung yang dikemudikan sendiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, diikuti bersama Dirut Mandiri dan Dirut Jasa Marga di gerbang tol Cengkareng. Gardu ini ditandai dengan lajur jalur bercat merah dan berlogo e-toll pass pada gapura masuk.

Saat ini, ada empat gardu khusus e-tollpass yang sudah dapat dioperasikan, yaitu dua gardu khusus di gerbang tol Cengkareng serta di gerbang tol Kapuk dan Cililitan masing-masing sebanyak satu gardu khusus. Selain melalui gardu khusus e-tollpass juga dapat digunakan di 50 gardu tol otomatis (GTO) yang terdapat di 18 gerbang tol.

Perangkat e-tollpass yang beredar di masyarakat ada sekitar 9 ribu unit. Frekuensi transaksi pembayaran tol menggunakan perangkat e-tollpass mencapai lebih dari 54 ribu transaksi dengan nilai sebesar Rp 325 juta. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Politik Pengaruhi Ekonomi Indonesia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler