JAKARTA - Berpuluh tahun tak merasakan layanan first class Garuda, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa rindu. Pasalnya, layanan first class sudah hilang hampir 25 tahun.
"Sudah lama gak naik first class, terakhir ada first class tahun 95, sudah hampir 25 tahun," tutur Dahlan saat acara peluncuran pesawat Boeing 777-300ER di Hangar 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (2/7) malam.
Menurut Dahlan, tak hanya dirinya yang merasakan kerinduan itu. Dia yakin masyarakat juga sudah lama merindukan fasilitas first class ini. "Kita sudah lama merindukan fasilitas first class dari Garuda. Ini merupakan kebanggan yang kita rindukan bersama," papar bekas dirut PLN ini.
Dahlan berkisah bahwa dirinya dulu kerap menggunakan layanan first class, namun selama dirinya diangkat menjadi menteri, hal itu tidak pernah dilakukan lagi. "Saya dulu sebelum jadi orang pemerintah selalu naik first class, tapi sejak jadi menteri tidak pernah lagi," pungkasnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, armada Boeing 777-300ER ini dilengkapi dengan pelayanan First Class yang dihadirkan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang ketika melakukan penerbangan jarak jauh.
Salah satu layanan yang dapat dinikmati pengguna jasa melalui "First Class" Garuda Indonesia adalah layanan "Chef on Board" dimana penumpang bisa memesan makanan spesial di ketinggian lebih dari 35 ribu kaki dengan adanya koki khusus.
Selain itu, armada Boeing 777-300ER juga dilengkapi dengan fasilitas "In-flight Connectivity" yang mencakup fasilitas exConnect (koneksi internet melalui WiFi) dan exTV (siaran televisi langsung yang terdiri dari enam channel internasional, yaitu CNN International, BBC World, BBC Arabic, NHK World Premium, Euronews, dan CNBC).
Pesawat "state-of-the-art" Boeing 777-300ER ini memiliki kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang, dengan konfigurasi 8 kursi untuk First Class, 38 kursi untuk Business Class, dan 268 kursi untuk Economy Class. (chi/jpnn)
"Sudah lama gak naik first class, terakhir ada first class tahun 95, sudah hampir 25 tahun," tutur Dahlan saat acara peluncuran pesawat Boeing 777-300ER di Hangar 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (2/7) malam.
Menurut Dahlan, tak hanya dirinya yang merasakan kerinduan itu. Dia yakin masyarakat juga sudah lama merindukan fasilitas first class ini. "Kita sudah lama merindukan fasilitas first class dari Garuda. Ini merupakan kebanggan yang kita rindukan bersama," papar bekas dirut PLN ini.
Dahlan berkisah bahwa dirinya dulu kerap menggunakan layanan first class, namun selama dirinya diangkat menjadi menteri, hal itu tidak pernah dilakukan lagi. "Saya dulu sebelum jadi orang pemerintah selalu naik first class, tapi sejak jadi menteri tidak pernah lagi," pungkasnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, armada Boeing 777-300ER ini dilengkapi dengan pelayanan First Class yang dihadirkan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang ketika melakukan penerbangan jarak jauh.
Salah satu layanan yang dapat dinikmati pengguna jasa melalui "First Class" Garuda Indonesia adalah layanan "Chef on Board" dimana penumpang bisa memesan makanan spesial di ketinggian lebih dari 35 ribu kaki dengan adanya koki khusus.
Selain itu, armada Boeing 777-300ER juga dilengkapi dengan fasilitas "In-flight Connectivity" yang mencakup fasilitas exConnect (koneksi internet melalui WiFi) dan exTV (siaran televisi langsung yang terdiri dari enam channel internasional, yaitu CNN International, BBC World, BBC Arabic, NHK World Premium, Euronews, dan CNBC).
Pesawat "state-of-the-art" Boeing 777-300ER ini memiliki kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang, dengan konfigurasi 8 kursi untuk First Class, 38 kursi untuk Business Class, dan 268 kursi untuk Economy Class. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Lebaran, Merpati Datangkan 40 Pesawat Baru
Redaktur : Tim Redaksi