Dahlan Iskan Siap Pimpin PB PTMSI dengan Dua Syarat

Sabtu, 12 Oktober 2013 – 18:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI), masih mencari tokoh yang dianggap bisa menjadi ketua umum. Dari sekian banyak nama yang beredar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dianggap sebagai figur yang pas.

Dahlan Iskan pun bersedia menyatakan kesediannya menjabat sebagai Ketua Umum PB PTMSI, tapi dengan dua syarat.

BACA JUGA: Webber Sabet Pole Position di Seri Suzuka

"Saya bersedia menjadi Ketua Umum PB PTMI, tapi dengan dua syarat. Pertama saya harus mundur sebagai Ketua Umum Persobarin (Persatuan Seni dan Olahraga Barongsai Indonesia)dan Ketua Umum PB Gabsi (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia)," ujar Dahlan Iskan yang didampingi Ketua Panitia turnamen Robert Njo ketika membuka Kejuaraan Tenis Meja Dahlan Iskan Cup di Galaxy Sport Hall  Anc ol, Sabtu (12/10).

Menurutnya, kalau ia masih tetap menjadi Ketua Umum PB Gabsi dan PB Persobarin, maka akan menyalahi aturan AD/ART KONI Pusat, karena tidak mungkin seseorang memimpin tiga induk organisasi olahraga sekaligus.

BACA JUGA: Posisi Casillas di Timnas Spanyol Terancam

Mantan Dirut PLN ini berjanji jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PB PTMSI akan memperbanyak kompetisi-kompetisi, terutama di daerah. Dengan makin banyak kompetisi yang digelar, maka makin banyak atlet berprestasi yang muncul.

Sementara itu, Robert Njo dalam acara pembukaan Turnamen Dahlan Iskan, mengatakan, berangkat dari makin terpuruknya prestasi olahraga tenis meja beberapa tahun ini, membuat ia dan beberapa rekan-rekannya menggelar turnamen ini.

BACA JUGA: Yakin Korsel Bakal Digilas Evan Dimas dkk

"Coba Anda perhatikan betapa tingginya animo masyarakat mengikuti turnamen yang kita gelar dengan 54 meja. Bahkan, ada peserta asing dari Singapura, China, dan Taiwan," ujar Robert.

Ke depan, kata Robert, pihaknya akan menggelar turnamen serupa di beberapa daerah. "Mungkin akan kita gelar di kota Medan, Surabaya atau Makassar. Semakin banyak kompetisikan semakin bagus. Selain itu, kita juga ingin menggugah beberapa pihak lain seperti pihak BUMN supaya peduli dengan olahraga, terutama tenis meja," harap pria asal Kota Sidikalang, Sumut ini.

Dua petenis meja asal kota Surabaya, Khusnul dan Aisyah, pun menyambut gembira ada turnamen Dahlan Iskan Cup. "Senang ada turnamen. Selama ini kan sudah mulai jarang ada turnamen semacam ini. Katanya juga bakal digelar di Surabaya. Kami pun bertambah senang jika itu sampai terwujud. Artinya, kita siap berkompetisi dengan atlet dari luar Surabaya atau Jatim," ujar Khusnul yang diamini Aiysah. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prandelli Sebut Piala Dunia Mustahil Tanpa Balotelli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler