JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah mengetahui kendala yang saat ini tengah dihadapi oleh Perum Perumnas terkait terganjalnya status Perum menjadi PT.
"Saya sudah dengar, saya sudah tahu itu," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (25/4).
Namun pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini enggan membeberkan alasan kegagalan. Menurutnya jika ada kementerian yang tidak setuju dia tidak mau terlalu ngoyo, yang penting kata Dahlan Perum Perumnas sudah berusaha.
"Nggak bisa juga enggak apa-apa, namanya juga usaha," pungkas mantan dirut PLN itu.
Sebelumnya, Perum Perumnas mengatakan perubahan status Perum Perumnas menjadi PT masih terganjal satu menteri yang tidak setuju dengan adanya peralihan status. Padahal status PT ini sangat diperlukan agar Perumnas bisa bergerak cepat membangun perumahan murah untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Sebenarnya ada progres tapi ada satu menteri yang belum menyetujui," tutur Himawan di Hotel Borobudur, Jakarta, tadi malam. Kabar yang beredar, proses perijinan peralihan status Perum menjadi Persero masih terganjal di Kementerian Perumahan Rakyat. (chi/jpnn)
"Saya sudah dengar, saya sudah tahu itu," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (25/4).
Namun pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini enggan membeberkan alasan kegagalan. Menurutnya jika ada kementerian yang tidak setuju dia tidak mau terlalu ngoyo, yang penting kata Dahlan Perum Perumnas sudah berusaha.
"Nggak bisa juga enggak apa-apa, namanya juga usaha," pungkas mantan dirut PLN itu.
Sebelumnya, Perum Perumnas mengatakan perubahan status Perum Perumnas menjadi PT masih terganjal satu menteri yang tidak setuju dengan adanya peralihan status. Padahal status PT ini sangat diperlukan agar Perumnas bisa bergerak cepat membangun perumahan murah untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Sebenarnya ada progres tapi ada satu menteri yang belum menyetujui," tutur Himawan di Hotel Borobudur, Jakarta, tadi malam. Kabar yang beredar, proses perijinan peralihan status Perum menjadi Persero masih terganjal di Kementerian Perumahan Rakyat. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minyak Jelantah Jadi Alternatif
Redaktur : Tim Redaksi