Dahlan Iskan: Tetap Pakai Nama Inalum

Kamis, 27 Juni 2013 – 22:27 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan, pengelolaan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dilakukan oleh perusahaan plat merah setelah proses pengambialihan perusahaan selesai dilakukan pemerintah. Kontrak dengan perusahaan Jepang sudah habis dan dihentikan Oktober 2013.

Dikatakan Dahlan, perusahaan yang berada di Sumut itu nantinya akan menjadi BUMN tersendiri, dengan menjalankan cash flow yang ada.

"BUMN murni tinggal jalankan cash flownya saja. Kalau perlu suntikan untuk membelinya kepada Jepang itu saja," papar Dahlan di Jakarta, Kamis (27/6).

Nantinya kata Dahlan, setelah proses pengambilalihan oleh pemerintah selesai, Inalum tetap menggunakan nama itu.

"Nama (Inalum-red) lebih baik tetap digunakan, karena merk dagangnya sudah jadi, kecuali dalam peraturan tidak diperbolehkan nama itu," terang dia.

Seperti diketahui, kontrak PT Inalum akan berakhir 31 Oktober mendatang, pemerintah telah sepakat akan mengambilalih 100 persen saham. Selama ini 58,88 persen saham dimiliki oleh Nipon Asahan Alumunium (NAA) Jepang. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Gandeng Irak Untuk Bangun Kilang Minyak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler