jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa persoalan mengenai panja outsourcing BUMN sudah digiring ke ranah politik, sehingga masalah ini tak kunjung tuntas.
Hal itu dikatakan Dahlan menanggapi pernyataan Anggota Komisi IX DPR Indra yang tiba-tiba mempersoalkan masalah video di YouTube yang sudah tidak dapat diakses lagi lantaran dihack.
BACA JUGA: Terancam Golput, Ratusan Warga Cipinang Melayu Tolak Pemindahan TPS
Menurut Indra, video yang dimaksud itu berisi pernyataan Dahlan terkait komitmennya akan menjalankan semua rekomendasi dari hasil Panja Outsourcing Komisi IX.
"Saya sangat ingat sekali tentang video bapak di YouTube yang bilang akan menaati dan menjalankan semua rekomendasi Komisi IX, tapi di YouTube itu ada beberapa kalimat Pak Dahlan yang terpotong," seru Indra saat Raker berlangsung di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3).
BACA JUGA: Patuhi Partai, Dimyati Akhirnya Mundur
"Saya tidak tahu di YouTube ada omongan Pak Dahlan yang diupload, tapi mengapa bisa hilang omongan Pak Dahlan, saya juga tidak tahu bagaimana kemampuan hackernya sampai begitu hebatnya," imbuhnya.
Mendengar pernyataan itu, Dahlan kaget kenapa persoalan outsourcing ini sampai dibawa ke YouTube. Karenanya Dahlan menolak bila dirinya dikatakan melakukan intervensi terhadap media sosial.
BACA JUGA: Ditegur Hatta, Chandra Wijaya Tetap Wacanakan Pemakzulan Boediono
"Apakah dengan begitu saya mengitervensi buruh? Saya tidak mau dituduh-tuduh seperti itu. Kenapa ini dibawa ke YouTube, saya rasa kalimat-kalimat itu kontra produktif, saya tahu politik itu bersayap. Saya tidak mau kalau ini bernuansa politis," tegasnya.
Bermaksud untuk menengahi, Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf berpesan agar semua anggota fokus pada penyelesaian outsourcing BUMN.
"Tolong diingat bahwa ini bukan masalah pemilu. Ini masalah buruh. Tolong fokus pada masalah buruh. Saya pasrah dalam posisi partai saya didukung atau tidak sama buruh, yang pasti masalah ini harus segera tuntas," terang wanita yang kerap disapa Noriyu itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Ancam Umumkan Caleg Yang tak Lapor Dana Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi