jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) telah merampungkan kajian bisnis plan untuk menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), yang sebelumnya sempat dianggap tidak rasional oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Salah satu kerjasama operasional (KSO) yang ditolak Kemenhub yakni mengenai izin terbang Merpati ke Jeddah. Karenanya PPA merombak kembali bisnis plan itu.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Carikan Kuda Besar untuk BTN
"Kajian di PPA sudah akan selesai," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan usai mengelar rapat pimpinan (Rapim) BUMN di kantor PT Reindo, Salemba, Jakarta, Kamis (17/4).
Meski bisnis plan sudah rampung, namun Dahlan mengaku belum mengetahui rencana PPA yang baru untuk menyelamatkan Merpati. Pria asal Magetan itu tengah menunggu PPA untuk mempresentasikannya.
BACA JUGA: Juni 2014, Lufthansa Kembali Hubungkan Indonesia-Eropa
"Tapi saya belum dipresentasikan. Kita nunggu dari PPA," serunya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Bursa Lesu, Transaksi Broker Asing Menipis
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Incar Pengelolaan Reksadana Rp 9 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi