JAKARTA - Plat nomor D 19 milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tiba-tiba ramai dipersoalkan beberapa kalangan. Terlebih pasca-musibah mobil listrik yang digagasnya mengalami rem blong di Plaosan, Magetan, Sabtu (5/1) lalu.
Dalam jumpa pers hari ini, Selasa (8/1) Dahlan meluruskan plat nomor yang dipermasalahkan. Mantan Ditut PLN ini menjelaskan bahwa D 19 itu bukanlah sebuah plat nomor buatan kepolisian tetapi hanya aksesoris.
"Mobil ini enggak pakai plat nomer, itu (D 19) hanya aseksoris saja dan aturannya tidak ada. Kalau plat kan ada tanggalnya dan cap polisi segala macem, kalau itu tidak ada," papar Dahlan di Cafe Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta.
Aksesoris itu kata Dahlan sama seperti ketika kita memasang tulisan Maight Jeger, atau menempel tokoh idola kita dan sebagainya di mobil. "Ya sama lah kalau kalian nulis atau tempel yang kalian suka dan itu bukan plat ya," terangnya.
Namun, Dahlan pun mengaku sudah diber mandat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mempercepat pengurusan surat ataupun perihal kelayakan agar mobil listrik gagasannya layak jalan. "Pak SBY sudah tiga kali mengingatkan, agar dipercepat segala sesuatunya dan perizinan. Tapi sampai saat ini kan belum jelas, siapa yang harus ngasih plat mobil listrik," pungkasnya.
Sebelumnya beberapa kalangan menilai Dahlan telah melanggar ketentuan berkendara. Dan plat mobil bernomer D 19 tidak terdaftar di Kepolisian namun sudah digunakan untuk berkendara. (chi/jpnn)
Dalam jumpa pers hari ini, Selasa (8/1) Dahlan meluruskan plat nomor yang dipermasalahkan. Mantan Ditut PLN ini menjelaskan bahwa D 19 itu bukanlah sebuah plat nomor buatan kepolisian tetapi hanya aksesoris.
"Mobil ini enggak pakai plat nomer, itu (D 19) hanya aseksoris saja dan aturannya tidak ada. Kalau plat kan ada tanggalnya dan cap polisi segala macem, kalau itu tidak ada," papar Dahlan di Cafe Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta.
Aksesoris itu kata Dahlan sama seperti ketika kita memasang tulisan Maight Jeger, atau menempel tokoh idola kita dan sebagainya di mobil. "Ya sama lah kalau kalian nulis atau tempel yang kalian suka dan itu bukan plat ya," terangnya.
Namun, Dahlan pun mengaku sudah diber mandat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mempercepat pengurusan surat ataupun perihal kelayakan agar mobil listrik gagasannya layak jalan. "Pak SBY sudah tiga kali mengingatkan, agar dipercepat segala sesuatunya dan perizinan. Tapi sampai saat ini kan belum jelas, siapa yang harus ngasih plat mobil listrik," pungkasnya.
Sebelumnya beberapa kalangan menilai Dahlan telah melanggar ketentuan berkendara. Dan plat mobil bernomer D 19 tidak terdaftar di Kepolisian namun sudah digunakan untuk berkendara. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Tak Mau Umbar Kekecewaannya
Redaktur : Tim Redaksi