JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertekad untuk mendobrak kendala birokrasi yang sering menghambat pembangunan. Hal itu dilakukan agar berbagai rencana proyek untuk rakyat dapat segera terlealisir.
Koordinator BUMN Care, Budi Purnomo Karjodihardjo, mengungkapkan, Dahlan dan Jokowi sebetulnya telah merencanakan beberapa proyek penting di Ibu Kota. Misalnya pembangunan rumah rusun, penggunaan lahan stasiun, pembangunan monorel, serta pembangunan waduk untuk mengatasi banjir di Jakarta.
"Tadinya Pak Dahlan dan Jokowi memang lagi mengatur waktu untuk bertemu, tapi rencana untuk mewujudkan rencana itu terbentur pada birokrasi pusat yang tumpang tindih. Karena untuk pengurusannya harus memakan waktu yang panjang," ucap Budi di kantor Pelindo, Jakarta, Jumat (22/3).
Menurutnya, realisasi pertemuan tersebut justru terjadi saat Dahlan dan Jokowi sama-sama menunggu acara ground breaking pembangunan Pelabuhan Terminal Baru di Kalibaru, Tanjung Priok, yang juga dihadiri Presiden SBY. Dalam pertemuan tersebut, kata Budi, keduanya terlihat asik ngobrol membicarakan proyek-proyek penting untuk DKI.
"Dalam pertemuan itu, Dahlan meminta kepada Pak Jokowi agar semua rencana yang bersinergi itu harus tetap jalan dan dibuat untuk kebutuhan rakyat," terang Budi yang juga mantan Koordinator Media Center Jokowi-Ahok. "Kemudian Pak Jokowi juga menyetujui rencana tersebut, agar beberapa rencananya itu bisa berjalan secara cepat," imbuh Budi.
Seperti diketahui sejak dilantik menjadi Gubernur DKI, Jokowi sudah dua kali menyambangi kantor Kementerian BUMN untuk membicarakan beberapa proyek di Jakarta. Sementara Dahlan mengaku akan all out membantu Jokowi untuk mengatasi berbagai kesulitan pembangunan proyek-proyek vital di DKI. (chi/jpnn)
Koordinator BUMN Care, Budi Purnomo Karjodihardjo, mengungkapkan, Dahlan dan Jokowi sebetulnya telah merencanakan beberapa proyek penting di Ibu Kota. Misalnya pembangunan rumah rusun, penggunaan lahan stasiun, pembangunan monorel, serta pembangunan waduk untuk mengatasi banjir di Jakarta.
"Tadinya Pak Dahlan dan Jokowi memang lagi mengatur waktu untuk bertemu, tapi rencana untuk mewujudkan rencana itu terbentur pada birokrasi pusat yang tumpang tindih. Karena untuk pengurusannya harus memakan waktu yang panjang," ucap Budi di kantor Pelindo, Jakarta, Jumat (22/3).
Menurutnya, realisasi pertemuan tersebut justru terjadi saat Dahlan dan Jokowi sama-sama menunggu acara ground breaking pembangunan Pelabuhan Terminal Baru di Kalibaru, Tanjung Priok, yang juga dihadiri Presiden SBY. Dalam pertemuan tersebut, kata Budi, keduanya terlihat asik ngobrol membicarakan proyek-proyek penting untuk DKI.
"Dalam pertemuan itu, Dahlan meminta kepada Pak Jokowi agar semua rencana yang bersinergi itu harus tetap jalan dan dibuat untuk kebutuhan rakyat," terang Budi yang juga mantan Koordinator Media Center Jokowi-Ahok. "Kemudian Pak Jokowi juga menyetujui rencana tersebut, agar beberapa rencananya itu bisa berjalan secara cepat," imbuh Budi.
Seperti diketahui sejak dilantik menjadi Gubernur DKI, Jokowi sudah dua kali menyambangi kantor Kementerian BUMN untuk membicarakan beberapa proyek di Jakarta. Sementara Dahlan mengaku akan all out membantu Jokowi untuk mengatasi berbagai kesulitan pembangunan proyek-proyek vital di DKI. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ringankan Beban Jokowi, Dahlan Siapkan Dana Rp 100 M
Redaktur : Tim Redaksi