"Saya punya list-nya, nggak sampai 15, sekitar 10 oranglah," ujar Dahlan saat ditemui di kantor pusat PT Permodalan Nasional Madani (PMN), Selasa (30/10).
Setidaknya 10 nama itulah yang diketahui pernah meminta jatah kepada Direksi BUMN. Sayang, Dahlan menolak mengungkapkan nama-nama oknum anggota DPR yang bertindak seperti preman Senayan itu.
Sehari sebelumnya, Dahlan mengaku sudah menanyai satu per satu Direksi BUMN, dan ternyata banyak yang pernah "dipalak" oknum anggota DPR. Dia mengaku siap membuka nama-nama oknum anggota DPR itu kalau diminta resmi oleh DPR. "Saya sebut saja itu oknum DPR, meskipun mungkin jumlahnya banyak," katanya sambil tersenyum.
Dia menilai aksi oknum anggota DPR itu sudah tidak tahu malu karena tega meminta BUMN yang tidak memiliki uang. Lucunya, oknum anggota DPR itu bahkan memberi alternatif lain.
"Vendor (rekanan BUMN) saja yang bayar, nanti baru BUMN bayar ke vendor. Jadi oknum itu ngajari Direksi. Itu kan menunjukkan kalau dia ngebet banget dapet uang," cetusnya.(wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diminta Tekan Praktek Pungli
Redaktur : Tim Redaksi