Dahlan Lirik Potensi Peternakan Kelinci

Minggu, 27 Januari 2013 – 22:11 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini (27/1) memenuhi undangan Milad Pesantren dan Maulid Nabi Muhammad di Desa Kemdang Dukuh, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Tak hanya sekedar menghadiri acara maulid Nabi,  Dahlan juga mendatangi peternakan kelinci di Pasuruan.

"Setelah Milad, Pak Dahlan mampir ke peternakan kelinci  di Desa Bale Panjang Kecamatan Rembang, Pasuruan Jawa Timur," ujar Kepala Bidang Humas Kementrian BUMN, Faisal Halimi pada JPNN, Minggu (27/1).

Dalam kesempatan itu, Dahlan mendapat penjelasan langsung dari Gus Yusuf selaku pemimpin peternakan kelinci, perihal usaha peternakan untuk menghasilkan pupuk itu. Dari 150 ekor kelinci, bisa menghasilkan 30 liter air urine sebagai bahan baku pupuk.

"Sekitar 30 liter kencing kelinci yang kemudian difermentasi sekitar dua hari, bisa menjadi pupuk dengan harga jual sekitar Rp 20 ribu liter," jelas Gus Yusuf. Selain itu, kelinci bisa melahirkan anak sekitar 6-10 ekor per empat minggu sekali. Sedangkan daging kelinci bisa dijual sekitar 4-5 Bulan sekali.

Dahlan pun melihat ada peluang dari peternakan kelinci itu untuk dimasukkan dalam program Kementrian BUMN untuk mengentaskan kemiskinan. Selama ini usaha lain yang dilakukan BUMN dalam pengentasan kemiskinan adalah program peternakan sapi dan penanaman sorgum.

Namun peternakan kelinci di Pasuruan itu dinilai Dahlan cukup maju. Sebab, pendataan kelinci sudah dikalukan melalui komputerisasi sehingga setiap perkembangannya bisa terpantau.  "Kesan saya peternakan ini sudah diusahakan dengan cara-cara yang lebih baik dan maju dari sebelumnya, sehingga diharapkan tiga bulan ke depan sudah dapat kita lihat hasilnya. Sehingga nantinya program ini dapat dikembangkan dalam skala yang lebih besar untuk pengentasan kemiskinan," harapnya.

Hanya saja, kata Dahlan, kendala yang harus dipecahkan adalah mengenai pengadaan induk. "Itu harus dilakukan untuk mempercepat pengembangbiakan ternak kelinci ini," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Februari Mulai Konsultasi Langsung ke Masyarakat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler