Dahlan Maklumi PLN Lakukan Pemadaman Bergilir

Selasa, 02 April 2013 – 13:18 WIB
JAKARTA - Pemadaman bergilir yang direncanakan PT PLN selama lima hari (1-5/4) akibat perbaikan menara Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di Bandung, turut disayangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Namun dia pun memaklumi perusahaan yang pernah dipimpinnya itu menempuh cara yang banyak dikeluhkan masyarakat itu.

Menurut Dahlan dalam perbaikan menara sutet tersebut, ada dua pilihan. Pilihan pertama adalah bisa saja saat ini tidak ada pemadaman listrik, dengan catatan towernya tidak usah diperbaiki dan dibiarkan ambruk begitu saja. Namun dampak kedepannya jika menara itu ambruk akan ada pemadaman listrik selama satu bulan.

"PLN bingung mau diapakan, kalau dibiarkan roboh nanti pasti akan membahayakan dan kalau tidak diperbaiki nanti ambruk dan akan terjadi pemadaman selama satu bulan," terang Dahlan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (2/4).

Sedangkan, kata Dahlan, jika tower tersebut langsung diperbaiki seperti saat ini, diperkiraan pemadaman paling lama hanya satu minggu bahkan bisa selesai lebih cepat.

"Tower diperbaiki pemadaman paling lama satu minggu, paling tiga hari. Tapi masyarakat terkadang tidak mau tahu" jelasnya.

Dahlan mengungkap, selama ini belum bisa mengatasi kerusakan pada tower sutet, kecuali jika ada sutet yang rangkap. Selain itu, diakui Dahlan untuk membangun Sutet bukanlah perkara mudah.

"Sulit sekali, bangun tanahnya susah, bisa saja dibangun menara sutet baru, namun tentunya akan memakan banyak biaya dan PLN tidak mampu untuk melakukan itu. Satu sutet saja bisa sampai Rp 20 miliar," papar Dahlan.

Terlebih bila melihat kondisi keuangan PLN yang menurut Dahlan belum begitu besar. "PLN belum punya kemampuan keuangan sebesar itu. Sekarang hutangnya saja lebih besar dari pendapatan," pungkasnya. (chi/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Bawang Lesatkan Inflasi Maret

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler