Dahlan Manjakan Lidah di Warteg

Rabu, 06 Maret 2013 – 03:01 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Millik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dikenal punya kebiasaan berbeda dibanding menteri-menteri lainnya. Di luar aktivitas hariannya sebagai menteri, Dahlan biasa menjalani kegiatan yang jauh dari kesan resmi dan protokoler.

Blusukan pun bukan hal baru bagi mantan Direktur Utama PLN itu. Salah satu kebiasaan Dahlan adalah blusukan ke lokasi kuliner.

Selasa (5/3) petang, Dahlan terlihat mendatangi Warung Tegal (Warteg) Warmo di Bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Tidak hanya sekedar makan, Dahlan sekaligus ingin mengetahui harga-harga kebutuhan bahan pokok di tengah masyarakat.

"Biasa saja saya makan di Warteg. Saya kalau di kantor makannya juga di kantin belakang. Saya sering kok makan di Warteg," ujar Dahlan menjawab pertanyaan beberapa awak media yang kebetulan tengah menikmati makan malam di lokasi itu.

Sembari mengajak para wartawan bergabung menikmati hidangan sederhana yang ada di Warmo, Dahlan melanjutkan pembicaraan. Menurutnya, terlalu sering makan di restoran justru memunculkan rasa bosan.

Namun karena menyandang status pejabat negara, Dahlan jadi serba salah ketika memilih makan di warung pingiran jalan. "Kita hidup itu kan harus ada variasinya. Jangan hanya bisa menikmati kemewahan, tapi juga harus bisa merasakan apa yang di rasakan masyarakat saat ini. Makan di restoran itu kan biasa dan bisa bosan. Tapi kalau di warteg, nanti malah dibilang pencitraan, serba salah," ujarnya sambil tersenyum.

Sebagai orang yang dibesarkan di pedesaan, Dahlan mengakui selama ini masih suka makan makanan kampung. Alasannya, lewat rasa makanan kampung itu pula Dahlan bisa mengenang masa kecilnya.

Salah satu makanan yang dijauhi Dahlan adalah jengkol. Meski begitu, petai masih biasa dilahapnya. "Jengkol saya nggak pernah makan. Kalau petai saya doyan. Tapi istri saya suka masak jengkol di rumah, dia yang suka makan," ujarnya kembali tertawa.

Karena saking doyannya makan di warteg, Dahlan sempat berseloroh untuk iseng-iseng maju di Pilkada Tegal. "Coblos saya ya kalau saya mau jadi Bupati Tegal," candanya kepada pemilik warung.

Hanya saja karena kesibukan sebagai seorang menteri, ia mengaku tidak bisa singgah setiap hari singgah di warteg. "Saya makan di sini (Warmo, red) sudah tiga kali. Rasanya memang sudah agak lama nggak bisa mampir. Padahal di sini teri kacangnya sama sate udangnya luar biasa enak. Makanya jadi ingin nyobain lagi," ujarnya sembari menikmati hidangan yang ada.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Raffi, DPR Segera Panggil BNN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler