Dahlan Minta Bulog dan RNI Bantu Kendalikan Harga Bawang

Kamis, 14 Maret 2013 – 17:44 WIB
JAKARTA - Prihatin dengan kenaikan harga bawang yang tidak terkendali, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan BUMN di bawahnya, yakni Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk ikut mengatasi kelangkaan bawang di pasar.

"Meski bukan wilayah kerja saya, saya minta Bulog dan RNI menjajaki kemungkinan bisa mengimpor bawang, agar ketersediaan barang tercukupi, sehingga harga bisa ditekan. Silahkan Bulog mengurus perijinannya," ucap Dahlan saat mengelar rapat di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (14/3).

Perintah tersebut langsung disambut baik oleh Dirut Perum Bulog Soetarto Alimoeso. Sebetulnya pihaknya sejak  kemarin (3/3) sudah rapat membicarakan hal ini. "Mudah-mudahan saja, Menteri Perdagangan (Mendag) memberikan ijin," harapnya.

Mendengar keraguan Soetarto atas ijin yang biasanya sulit dikeluarkan dari Kemendag, Dahlan langsung  menyahut, "Oke, nanti saya coba bantu,".

Selanjutnya, setelah solusi jangka pendek dapat diatasi dan harga bawang kembali normal, mantan dirut PLN itu akan melakukan koordinasi dengan BUMN pertanian untuk bekerjasama dengan petani, guna mengatasi persoalan jangka panjang soal ketersediaan pasokan bawang untuk masyarakat.

Seperti diketahui, kenaikkan harga bawang putih dan bawang merah memang sangat tinggi. Saat ini harga bawang putih sudah menyentuh Rp 80 ribu per kg. Demikian juga dengan bawang merah. Bahkan di beberapa daerah, harga bawang putih ada yang mencapai Rp 100 ribu per kg. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Siap Perjuangkan Dana Perawatan KAI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler