BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa bangga berada di hadapan puluhan ribu guru kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Saya sangat bangga berada di depan lebih dari 10 ribu ibu dan bapak guru di Bogor," ujar Dahlan saat memberikan sambutan dalam acara memperingati hari Kebangkitan Nasional di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/5).
Dalam kesempatan itu pula Dahlan sempat memuji Bupati Bogor Rachmad Yasin atas perhatiannya yang dicurahkan pada puluhan ribuan guru di Bogor. "Saya sudah dua kali berhadapan dengan bupati Bogor, perhatian beliau pada guru begitu luar biasa," paparnya.
Lebih lanjut, Dahlan menilai perhatian dinas pendidikan kabupaten Bogor tidak hanya untuk sekolah negeri saja, tapi untuk seluruh sekolah di kota Bogor.
"Yang negeri swasta semua dapat perhatian semua. Ini contoh yang baik dan tidak membedakan, seluruhnya diurusi," ucapnya.
Namun, mantan dirut PLN ini merasa kinerja bupati Bogor masih kurang. "Saya bangga dengan bupati yang melakukan beberapa trobosan. Tapi, menurut saya masih kurang cukup, karena tadi waktu ada videonya (video kegiatan bupati Bogor-red) tepuk tangan ibu dan bapak guru di sini masih kurang keras," terang Dahlan disambut riuhan tepuk tangan puluhan ribu guru di acara itu.
Meski begitu, kata Dahlan, konsep-konsep yang telah dilakukan Rachmad sudah benar. "Saya tahu beliau baru menyusun konsep-konsep pendidikan dan pada tahun ke 4 dan 5 baru dilaksanakan. Dan saya rasa baru bagus mungkin di tahun ke 6. Cara berfikirnya sudah betul, karena anggaran pendidikan luar biasa. Jadi harus pandai-pandai untuk mengaturnya," kata Dahlan mengingatkan.
Anggaran pendidikan, kata Dahlan, harus terus dikontrol, agar dana tersabut bisa sampai dan bisa tepat sasaran. (chi/jpnn)
"Saya sangat bangga berada di depan lebih dari 10 ribu ibu dan bapak guru di Bogor," ujar Dahlan saat memberikan sambutan dalam acara memperingati hari Kebangkitan Nasional di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/5).
Dalam kesempatan itu pula Dahlan sempat memuji Bupati Bogor Rachmad Yasin atas perhatiannya yang dicurahkan pada puluhan ribuan guru di Bogor. "Saya sudah dua kali berhadapan dengan bupati Bogor, perhatian beliau pada guru begitu luar biasa," paparnya.
Lebih lanjut, Dahlan menilai perhatian dinas pendidikan kabupaten Bogor tidak hanya untuk sekolah negeri saja, tapi untuk seluruh sekolah di kota Bogor.
"Yang negeri swasta semua dapat perhatian semua. Ini contoh yang baik dan tidak membedakan, seluruhnya diurusi," ucapnya.
Namun, mantan dirut PLN ini merasa kinerja bupati Bogor masih kurang. "Saya bangga dengan bupati yang melakukan beberapa trobosan. Tapi, menurut saya masih kurang cukup, karena tadi waktu ada videonya (video kegiatan bupati Bogor-red) tepuk tangan ibu dan bapak guru di sini masih kurang keras," terang Dahlan disambut riuhan tepuk tangan puluhan ribu guru di acara itu.
Meski begitu, kata Dahlan, konsep-konsep yang telah dilakukan Rachmad sudah benar. "Saya tahu beliau baru menyusun konsep-konsep pendidikan dan pada tahun ke 4 dan 5 baru dilaksanakan. Dan saya rasa baru bagus mungkin di tahun ke 6. Cara berfikirnya sudah betul, karena anggaran pendidikan luar biasa. Jadi harus pandai-pandai untuk mengaturnya," kata Dahlan mengingatkan.
Anggaran pendidikan, kata Dahlan, harus terus dikontrol, agar dana tersabut bisa sampai dan bisa tepat sasaran. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan Desak Kemdikbud Proses Usakti jadi Negeri
Redaktur : Tim Redaksi