JAKARTA-- Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta Pertamina dan pihak Kepolisian segera menangkap penyelundup bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di perairan Batam Selasa lalu, (29/1).
"Tangkap saja segera," ujar Dahlan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/1).
Dahlan mengaku PT Pertamina belum menjelaskan perihal itu padanya. Menurut Dahlan, setiap kejadian penyelundupan BBM tidak harus dilaporkan oleh dirinya, tapi harus segera ditindaklanjuti.
"Tidak usah lapor, tangkap saja," pungkasnya.
Seperti diketahui satuan tugas pengendalian dan pengawasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali menemukan aksi penyelundupan BBM subsidi jenis solar kepada kapal asing di Perairan Batam pada Selasa (29/1) malam.
Direktur BBM Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan Satgas memergoki kapal tanker MT Zerena yang diduga milik PT Pertamina (Persero) sedang memindahkan solar ke kapal MT Cahaya yang berbendera Singapura.
"Kapal tanker MT Zerena yang berlogo Pertamina itu bermuatan 3.600 ton solar dan akan menyelundupkan 600 ton solar ke kapal MT Cahaya," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan.
Djoko mengungkapkan saat diamankan kapal milik Pertamina itu telah berhasil memindahkan 30 ton solar subsidi ke kapal MT Cahaya, sehingga aparat Bea Cukai dan Polisi Perairan Batam mengamankan kedua kapal tersebut bersama oknum pegawai Pertamina yang diduga terlibat. (chi/jpnn)
"Tangkap saja segera," ujar Dahlan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/1).
Dahlan mengaku PT Pertamina belum menjelaskan perihal itu padanya. Menurut Dahlan, setiap kejadian penyelundupan BBM tidak harus dilaporkan oleh dirinya, tapi harus segera ditindaklanjuti.
"Tidak usah lapor, tangkap saja," pungkasnya.
Seperti diketahui satuan tugas pengendalian dan pengawasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali menemukan aksi penyelundupan BBM subsidi jenis solar kepada kapal asing di Perairan Batam pada Selasa (29/1) malam.
Direktur BBM Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan Satgas memergoki kapal tanker MT Zerena yang diduga milik PT Pertamina (Persero) sedang memindahkan solar ke kapal MT Cahaya yang berbendera Singapura.
"Kapal tanker MT Zerena yang berlogo Pertamina itu bermuatan 3.600 ton solar dan akan menyelundupkan 600 ton solar ke kapal MT Cahaya," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan.
Djoko mengungkapkan saat diamankan kapal milik Pertamina itu telah berhasil memindahkan 30 ton solar subsidi ke kapal MT Cahaya, sehingga aparat Bea Cukai dan Polisi Perairan Batam mengamankan kedua kapal tersebut bersama oknum pegawai Pertamina yang diduga terlibat. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian Menolak Direstrukturisasi
Redaktur : Tim Redaksi