Dahlan Nilai Pengusaha Terlalu Manja

Soal Capping TDL

Sabtu, 15 Januari 2011 – 20:28 WIB

JAKARTA- Direktur Utama PT PLN (Persero), Dahlan Iskan menilai beberapa pengusaha besar yang menentang dicabutnya capping (pembatasan) Tarif Dasar Listrik (TDL) industri, sudah terlalu manja dan tidak menggunakan akal sehat.

Menurut Dahlan, mereka (pengusaha besar) mau hanya industrinya saja yang hidup, mengalahkan industri lain dan membiarkan industri listrik kesulitanMereka, menurut Dahlan, minta terus dimanjakan dan dininabobokkan, sementara industri lain sejenis yang jumlahnya lebih banyak selama ini sudah membayar listrik dengan tarif yang normal.

‘’Jika mereka beralasan pencabutan capping ini menurunkan daya saing, saya perlu bertanya, mengapa industri sejenis yang sudah membayar listrik dengan normal tidak kalah bersaing? Bahkan tidak kalah bersaing dengan mereka yang manja itu,’’ ucap Dahlan kepada wartawan Sabtu (15/1).

Kalau kemanjaan seperti ini tidak dilawan, sebut Dahlan, bangsa ini tidak akan maju, industri listrik tidak akan berkembang, dan pada gilirannya keseluruhan perekonomian mengalami kesulitan

BACA JUGA: Peringkat FIF Tercatat Stabil

Mereka ugkap Dahlan, juga selalu beralasan pencabutan capping ini momentumnya tidak tepat
Mereka selalu beralasan kuno seperti itu.

‘’Ketika menjelang puasa, disebutkan momentumnya tidak tepat

BACA JUGA: Asuransi InHealth Targetkan Tumbuh 30 Persen

Menjelang tahun ajaran baru momentumnya tidak tepat
Musim hujan, dikatakan momentumnya tidak tepat

BACA JUGA: Binakarya Mulai Garap Golden Palm Residence

Musim kemarau dikatakan juga momentumnya tidak tepatMungkin menjelang ulang tahun mereka pun akan mereka katakan momentumnya tidak tepat,’’ ujarnya.

Bahkan terang Dahlan, ada yang mengkaitkannya dengan harga cabe"Mengkaitkan harga cabe dengan listrik ini sama sekali tidak logisPadahal modal utama pengusaha itu harus berpikir logis," tandasnya.

Lebih lanjut Dahlan menilai, mereka juga menyuarakan seolah-olah keseluruhan industri terkena dampak pencabutan capping iniPadahal menurut Dahlan lagi, yang terkena dampaknya hanya sebagian kecilHanya industri yang selama ini mendapatkan kemanjaan yang enak berupa tarif listrik yang lebih murah dari industri sejenis lainnya‘’Saya akan lawan kemanjaan dan cara berpikir seperti ini,’’ imbuhya.

Ditambahkan Dahlan, ketika pelayanan listrik masih buruk mereka mempersoalan pelayananKetika pelayanan sudah membaik, sambungnya, para pengusaha besar itu mempersoalkan yang lain lagiKetika PLN sudah memberikan listrik kepada para pengusaha berapa pun besarnya dengan cepat untuk di Jawa, menurut Dahlan, mereka mengira PLN akan terus mempunyai kemampuan seperti itu

Padahal kalau soal-soal capping seperti itu tidak diselesaikan akan terus menimbulkan penyakit yang parah di masa depan‘’ Saya menduga jangan-jangan daya saing ekonomi kita tidak bagus justru karena sikap mental manja pengusaha jenis iniSaya akan lawan,’’ tegasnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SDM, Workshop Ketiga Denso di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler